JAKARTA - Momentum peringatan hari Hepatitis sedunia yang jatuh kemarin (28/7) dijadikan evaluasi vaksinasi di IndonesiaSeperti diketahui, selama ini upaya pencegahan terhadap serangan Hepatitis dilakukan dengna pemberian vaksin
BACA JUGA: Chandra, Ade, dan Johan Tersingkir
Tuntutan terbukanya akses vaksin diantaranya disuarakan dalam Asian Vaccine Conference (ASVAC) di Jakarta.Dalam forum yang digagas Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Philippine Foundation for Vaccination tersebut, dirumuskan jika masyarakat di seluruh Asia harus memiliki akses yang sama untuk mendapatkan vaksin
Dia menuturkan, jika vaksin ini hak seluruh rakyat yang diakomodir oleh Kementerian Kesehatan
BACA JUGA: Hanya 2 Ribu TKW Yang Diurus
"Harus ada suara kuat untuk memperjuangkan akses pemberian vaksin," jelasnyaBACA JUGA: Jero Wacik: Jangan Lupa Film Indonesia
IDAI memiliki harapan jika seluruh anak di Indonesia dapat lahir dan berkembangan dengan sehatHarapan anak untuk hidup sehat tersebut, diantaranya terlindungi dari ancaman serangan Hepatitis.Pentus ASVAC Lulu CBravo menuturkan, upaya untuk memperluas vaksinasi adalah dengan penguatan program imunisasi hingga ke pelosok desaSelain itu, idealnya pemberian vaksin ini dilakukan secara gratis"Sehingga masyarakat tidak terbebani urusan biaya vaksin," ujar professor asal Thailand itu.
Petugas imunisasi dihimbau juga lebih aktif lagi menjangkau seluruh lapisan masyarakatSelama ini, persoalan masih rendahnya masyarakat yang memanfaatkan vaksin disebabkan karena petugas imunisasi menunggu masyarakat datang ke pos-pos pelayanan imunisasiCara lain yang direkomendasikan untuk memperluas kemudahan memperoleh vaksin adalah dengan memperbaiki jadwal imunisasiSeperti, pemberian vaksin DPT digabung dengan vaksin Hepatitis B(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelototi Tayangan TV Selama Ramadan
Redaktur : Tim Redaksi