jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Utut Adianto mengatakan ada permainan yang diperbolehkan ‘mengakali’ lawan main. Sebab dalam permainan yang dimaksud kecerdasan akal yang digunakan.
“Catur itu permainan akal. Jadi mengakali lawan diperbolehkan dan sah. Karena dalam catur aturannya sama, papannya sama,” ujar Utut di Jakarta, Senin (21/5).
BACA JUGA: Grandmaster Catur Puji Komitmen Bang Ara Bangkitkan Pecatur
Menurut pria yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) ini, permainan catur sangat membutuhkan ketekunan.
Karena itu, Utut berpesan pada seluruh peserta turnamen catur non-master memperebutkan Piala Maruarar Sirait dan Hatta Taliwang, benar-benar menekuni dunia catur. Karena ketekunan akan mengantarkan kesuksesan.
BACA JUGA: Saling Puji Utut dan Bang Ara demi Menyentuh Hati Kader PDIP
Politikus PDI Perjuangan ini juga berjanji akan menggelar turnamen catur non-master lebih banyak lagi.
“Hal yang bisa mengubah seseorang selain kepandaian adalah ketekunan. Tak ada keberhasilan tanpa ketekunan. Buat catur menjadi bagian dari kehidupan," katanya.
BACA JUGA: Tolak Pansus Angket TKA, Oso Ajak Publik Tak Gubris Oposisi
Sementara itu Maruarar dalam sambutannya mengapresiasi janji Utut. Ia menilai Utut merupakan politikus yang sportif.
“Politikus paling sportif saat ini yang saya kenal adalah beliau (Utut Adianto, red). Itu tidak lahir tiba-tiba. Saya pikir catur membentuk kepribadiannya,” kata Ara.
Turnamen kali ini diikuti 392 peserta. Juara I akan memperoleh trophy serta hadiah uang sebesar Rp 8 juta, juara II Rp 6,5 juta dan juara III Rp 5 juta. Selain itu, peserta terbaik juara IV hingga ke-50 juga memperoleh reward.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Berharap Utut Bisa Menambah Kinerja DPR Makin Baik
Redaktur & Reporter : Ken Girsang