Turunkan Berat Badan dengan Mengonsumsi 7 Buah Sehat Ini

Sabtu, 21 Mei 2022 – 04:44 WIB
Ilustrasi berat badan. Foto:Dietsmart

jpnn.com, JAKARTA - MEMILIKI berat badan yang ideal tentu saja merupakan impian setiap orang.

Berat badan yang ideal bisa Anda dapatkan dengan melakukan olahraga, diet ketat dan lainnya.

BACA JUGA: 3 Buah Sehat Ini Bikin Berat Badan Naik dengan Mudah

Jika Anda kelebihan berat badan, kamu bisa menurunkannya juga dengan mengonsumsi beberapa buah sehat ini.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

BACA JUGA: Ingin Turunkan Berat Badan, Coba Konsumsi 5 Minuman Detoks Ini

https://www.stylecraze.com/articles/fruits-to-eat-to-lose-weight-quickly/?fbclid=IwAR2sprrVDXIYX-gAQNPqcPLYJgGpCLpKIMjmYKPkFwxUflp4kYtQ_Ik6J6M.

1. Jeruk bali

Grapefruit adalah buah berair yang dikenal bisa membantu menurunkan berat badan, kaya akan vitamin C dan serat makanan.

BACA JUGA: Suka Makan Banyak, Ini 5 Tips Menjaga Berat Badan Selalu Stabil

Sebuah penelitian mengkonfirmasi bahwa orang yang mengonsumsi setengah jeruk bali sebelum makan menunjukkan penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

Buah ini juga mengurangi resistensi insulin. Jeruk bali juga membantu meningkatkan profil lipid, tekanan darah, dan mengurangi peradangan.

2. Semangka

Semangka merupakan salah satu buah sehat yang kaya akan sumber vitamin C, mineral, likopen, dan air.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi dua cangkir semangka sehari bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi berat badan, BMI, dan tekanan darah.

Studi lain menyatakan bahwa likopen dalam semangka bisa membantu mengurangi gula darah tinggi (hiperglikemia).

Konsumsi semangka minimal satu cangkir setiap hari, konsumsi 1 jam sebelum makan siang.

3. Lemon

Lemon sarat dengan vitamin C, antioksidan kuat. Para ilmuwan telah menemukan bahwa ekstrak kulit lemon mengurangi berat badan dan akumulasi lemak pada tikus dengan meningkatkan oksidasi lemak.

Diet detoks lemon 11 hari menunjukkan penurunan berat badan, BMI, rasio pinggang-pinggul, resistensi insulin, dan persentase lemak tubuh yang lebih besar pada manusia.

4. Apel

Menurut USDA, apel kaya akan beta-karoten, air, serat, vitamin, dan mineral.

Konsumsi apel utuh atau jus apel menunjukkan hasil penurunan berat badan yang menjanjikan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi apel dalam bentuk apa pun memiliki BMI lebih rendah dan 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi apel sama sekali.

Antioksidan dalam apel membantu mengurangi kerusakan oksidatif, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Studi lain mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi apel dan pir menyebabkan penurunan berat badan yang lebih besar pada wanita yang kelebihan berat badan daripada wanita yang mengonsumsi kue gandum.

Konsumsilah setidaknya satu apel utuh setiap hari. Anda bisa mengonsumsinya saat sarapan atau sebelum makan siang.

5. Blueberry

Blueberry kaya akan anthocyanin, antioksidan yang memberikan warna biru-ungu gelap pada mereka.

Peneliti menemukan antosianin blueberry menjadi pemain kunci dalam mengurangi risiko obesitas, kolesterol jahat, dan meningkatkan sensitivitas insulin pada manusia dan hewan laboratorium.

Serat makanan dalam blueberry juga bisa mengurangi rasa lapar.

Anthocyanin blueberry juga ditemukan untuk menghambat penambahan berat badan.

Makan segenggam blueberry saat sarapan pagi, Anda juga bisa membuat smoothie dengan blueberry, oat, dan susu almond.

6. Alpukat

Alpukat adalah buah mentega yang lezat dan kaya akan sumber asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), serat makanan, vitamin, dan mineral.

Studi penelitian mengkonfirmasi bahwa mengonsumsi setengah hingga satu alpukat sehari meningkatkan rasa kenyang, mengurangi kolesterol jahat, membantu menjaga berat badan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

7. Delima

Delima merah seperti delima yang lezat mengandung nutrisi anti obesitas.

Antosianin, tanin, polifenol, dan flavonoid (antioksidan) dalam buah delima menjadikannya buah yang sempurna untuk mengurangi lemak.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa potensi antioksidan jus delima lebih banyak daripada anggur merah atau teh hijau.

Studi lain menyatakan bahwa ekstrak buah delima bisa membantu menurunkan tingkat tekanan darah.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler