jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Jakarta, Kamis (26/3). Maksud kedatangannya untuk menyampaikan langsung belasungkawa atas meninggalnya pendiri Negeri Singa Lee Kuan Yew.
"Saya datang atas nama pribadi dan atas nama keluarga besar Partai Gerindra menyampaikan belasungkawa kami sedalam-dalamnya atas wafatnya Yang Mulia Lee Kuan Yew," kata Prabowo di Kedubes Singapura, Jakarta, Kamis (26/3).
BACA JUGA: Dana Pensiun Bakal Dikelola Kemenkeu
Menurut Prabowo, sosok Lee Kuan Yew patut menjadi contoh bagi pemimpin negara maupun generasi muda Indonesia. Pasalnya, dia telah berhasil memimpin sebuah negara multi etnis yang modern dan makmur.
Tak tanggung-tanggung, Prabowo menyebut Lee Kuan Yew sebagai salah seorang tokoh terbesar dalam sejarah Asia Tenggara. "Beliau adalah seorang tokoh besar dalam sejarah Asia Tenggara, beliau dapat dikatakan founding father daripada Singapura yang modern dan sukses. Terus terang saja jadi tokoh yang patut dipelajari kepemimpinannya dan kenegarawanannya," ungakap Prabowo.
BACA JUGA: Begini Skema Pembayaran Pensiun PNS
Lee Kuan Yew meninggal dunia di Singapura pada tanggal 23 Maret 2015 pada usia 91 tahun. Pria dengan nama lengkap Harry Lee Kuan Yew itu menjabat sebagai perdana menteri Singapura dari tahun 1959 sampai 1990. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Jebloskan Tersangka Terakhir Korupsi Proyek Transjakarta ke Penjara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badrodin Ditolak, JK Akan Utus Yasonna dan Tedjo ke DPR
Redaktur : Tim Redaksi