Tutup Buku, BHD Minta Maaf

JAKARTA — Meskipun telah dilantik presiden, namun secara resmi jabatan kapolri akan sepenuhnya dipangku Komjen  (Pol) Timur Pradopo usai serah terima jabatan (sertijab) di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, Rabu (27/10)Saat itu, secara internal seluruh wewenag Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD) akan diserahkan dalam sertijab itu.

Sebelum Sertijab, Senin (25/10), BHD membacakan laporan pertanggung jawaban selama dirinya memimpin korps Bahayangkara di hadapan sejumlah petinggi polri dan kapolri yang baru di Mabes Polri

BACA JUGA: SBY Diminta Tak Ragu Lakukan Reshuffle

Usai kegiatan itu, BHD menggelar keterangan pers mengenai apa yang telah dilakukannya selama memimpin polriTermasuk di dalamnya, ia meminta maaf atas kekurangan yang terjadi selama dirinya menjabat tribrata satu.

"Apapun saya sebagai kapolri  meyampaikan permohonan maaf kepada warga bangsa, kaitannya polisi belum memberi pengayoman, pelayanan di masyarakat,’’ ujarnya dalam kesempatan itu.

Permintaan maaf ini terutama disampaikan BHD atas kinerja Badan Reserse dan Kriminal dan jajaran yang masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat

BACA JUGA: Kemensos Keluhkan Pemda tak Urus Panti Sosial

Yakni dalam hal pelayanan publik dinilai masih banyak kekurangan dan menuai banyak keluhanKarena itulah ia meminta Timur Pradopo memberikan atensi khusus kepada bagian ini

BACA JUGA: Kaban: Proyek SKRT Sesuai Aturan

"Karena keluhan masyarakat terhadap reserse makin tinggi sampai 75-80 persenSehingga ini menjadi (atensi)  bagi bapak Timur Pradopo," tambahnya.

Selain reserse sejumlah hal lain yang diminta BHD sebagai perhatian kuhsus penggantinya masalah kemanan nasional dan sejumlah kasus lainnya.
’’Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf dengan belum berhasilnya, memberi target kepada masyarakat," Imbuhnya.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mischa: Jakarta Perlu Pemindah Hujan