jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Asrorun Niam Sholeh resmi menutup kegiatan Ijtima Sanawi DPS Dewan Syariah Nasional MUI, Jumat (2/12/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan dua hari itu mengusung tema Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.
BACA JUGA: Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Indramayu Terungkap, Tak Disangka
Dalam sambutannya itu, kiai Niam menekankan bahwa pentingnya melakukan sinergi untuk penguatan ekonomi syariah di Indonesia.
Kiai Niam menilai, kegiatan ini memiliki arti penting dalam upaya taswiyatul manjhaj yakni penyamaan metode dan strategi.
BACA JUGA: Aipda Andre Wibisono Tewas di Kampung Narkoba, Kombes Kismanto Bilang Begini
“Dalam memperkokoh pengembangan ekonomi syariah sebagai salah satu ikhtiar mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa,” kata kiai Niam di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).
Kiai Niam menyebut bahwa pengembangan ekonomi syariah di Indonesia ini membutuhkan aktor yang istiqamah.
BACA JUGA: Diduga Hendak Menculik Bocah, Wanita Berkerudung Ini Nyaris Diamuk Massa
"(Karena) jalan ini tidak mudah, tetapi kita tidak boleh menyerah,” sambungnya.
Selain itu, kiai Niam juga menyebut bahwa pertemuan di Ijtima Sanawi ke-18 ini memiki posisi strategis dalam menyamakan langkah, membangun sinergi antaraktor ekonomi syariah, untuk berjamaah dan berada dalam satu shaf.
“(Juga) komitmen untuk tansiqul harakah, sinergi, konsolidasi dan kolaborasi dalam menumbuhkan ekosistem ekonomi syariah yang saling mengokohkan,” tegasnya.
Pada akhirnya, kiai Niam berharap bahwa gelaran Ijtima Sanawi ke-18 DSN MUI ini dapat membawa maslahat untuk negeri dan umat.
Kegiatan yang bertajuk “Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah dalam Mendukung pemulihan Ekonomi Nasional” ini diikuti 650 anggota DPS lembaga keuangan dan bisnis syariah secara hybrid.
Rinciannya 300 peserta mengikuti secara offline di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat. Sedangkan sisanya mengikutinya secara online.
Kegiatan ini dibuka Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sejumlah tokoh hadir pada Ijtima Sanawi ini di antaranya Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Ketua Baznas Prof Noor Ahmad serta Pakar Ekonomi Syariah Adiwarman A Karim. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean