jpnn.com, WAY KANAN - Bendahara Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Way Kanan Evi Susanti menjadi korban pencurian modus pecah kaca, Rabu (29/6) siang.
Uang sebanyak Rp 700 juta yang baru saja diambil di Bank Lampung Baradatu raib dibawa pelaku.
BACA JUGA: Sepekan Kasus AKP ZA, Apa Kabar Terbarunya? Kombes Syarhan: Bakal Kena Sanksi Tegas
Menurut narasumber terpercaya Radar Lampung, saat kejadian Bendahara Dinas P3AP2KB itu sedang berada di warung makan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kusuma membenarkan kabar kejadian perampokan bendaharanya setelah mengambil uang rutin Dinas di Bank Lampung.
BACA JUGA: Satu Lagi Pelaku Video Syur Berdurasi 15 Detik Ditangkap Polisi, Ini Perannya
"Uang yang raib dibawa perampok kurang lebih sebanyak Rp 700 juta dan saat ini anak buah saya dan saya pun sedang berada di Polsek Baradatu untuk melakukan pelaporan," ucap Indra Kusuma.
Menurut Indra, saat kejadian bendaharanya sedang berada di rumah makan dan uang sejumlah Rp 700 juta ditinggalnya di dalam mobil.
BACA JUGA: AKBP Abdul Gafur Dicopot dari Jabatan Kapolres, Ternyata Ini Penyebabnya, Oalah
“Saat mereka makan, mobil tersebut dirampok dengan memecahkan kaca mobil tersebut,” jelas Indra.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra mendampingi Kapolres AKBP Teddy Rachesna membenarkan kabar kejadian tersebut.
Pihaknya pun saat dikonfirmasi sedang berada di lokasi guna melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
“Kami sudah di lokasi dan sedang melakukan penyelidikan, doakan semoga pelaku dapat teridentifikasi dan tertangkap,” ungkap AKP Andre Try Putra. (*/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean