MOSKOW - Rusia secara permanen mengalihkan dan mengaktifkan jarum jamnya ke waktu ke musim panasDengan begitu, waktu Moskow akan empat jam lebih cepat dibandingkan dengan standar waktu internasional saat ini atau Greenwich Mean Time (GMT).
Perubahan sistem waktu tersebut didukung penuh oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev
BACA JUGA: Pasca Gempa Popularitas Naoto Kan Naik
Menurut Medvedev, rakyat dan juga sapi di Rusia mengalami stres saat bangun pagi karena adanya perbedaan waktuTetapi, para pakar menilai bahwa orang tidak merasakan dampak sakit apapun karena perubahan waktu
BACA JUGA: Kejutan dari Xanana
Menurut mereka, hasil riset menyebutkan bahwa belum ada bukti soal dampak penyakit tertentu terhadap kesehatan manusia karena pergantian system waktuTahun lalu Medvedev memutuskan untuk mengurangi dua zona waktu di wilayah Rusia
BACA JUGA: Negosiasi Pemerintah - Oposisi Yaman Buntu
Selama ini Rusia dikenal sebagai negara yang memiliki 11 zona waktuNamun, Maret tahun lalu zona waktu itu berkurang duaDengan perubahan itu, wilayah paling timur Rusia, yaitu Chukotka yang berdekatan dengan negara bagian Alaska, AS, saat ini terpaut sembilan jam dengan wilayah ujung barat Rusia, yaitu Kaliningrad yang diapit oleh Lithuania dan PolandiaSebelumnya, perbedaan waktu Chukotka dan Kaliningrad mencapai 10 jam.Pada Februari lalu, Medvedev mengumumkan bahwa masyarakat Rusia tidak akan mengembalikan waktunya ke sistem musim gugurDia beralasan bahwa perubahan dari sistem waktu musim panas atau daylight saving time (DST) menyebbakan stres, sakit, dan mengganggu bioritme tubuh manusia.
Dengan nada ganjil, Medvedev yang mengaku mewakili para peternak sapi mengatakan bahwa hewan-hewan ternak tidak mengerti perubahan waktuJadi, binatang-binatang itu tidak tahu apakah peternak memerah susu dalam waktu yang berbeda.
Uni Soviet (kini berubah menjadi Rusia) kali pertama mengubah system musim panasnya pada 1981Alasan yang disampaikan saat itu adalah menghemat energiNegara itu sudah mengubah seluruh zona waktunya menjadi sejam lebih cepat di era pemerintahan Stalin pada 1930Hal itu berarti Rusia secara permanen akan dua jam lebih cepat dibandingkan zona waktu aslinya(AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampu Padam Sejam di 134 Negara
Redaktur : Tim Redaksi