Uber akan meluncurkan jasa layanan tranportasi UberX di Adelaide (Australia Selatan) hari Jumat (13/5/2016) setelah sebelumnya mengancam tidak akan beroperasi di negara bagian tersebut.
Bulan lalu Uber mengatakan akan membatalkan rencana mereka, karena adanya biaya awal sebesar $ 700 (sekitar Rp 7 juta), dan berbagai aturan lain, diantaranya pemeriksaan kendaraan tiga enam bulan.
BACA JUGA: Ribuan Foto Warga Australia akan Hiasi Moncong Satelit NBN Kedua Australia
Pemerintah Australia Selatan setuju layanan taksi berbagi seperti Uber ini boleh beroperasi sejak 1 Juli, setelah adanya kajian dimana para pengemudi taksi akan mendapatkan kompensasi dan tambahan biaya $ 1 dolar (sekitar Rp 10 ribu), untuk semua perjalanan di dalam kota.
Uber controversy
BACA JUGA: Tim Mahasiswa Melbourne Kembangkan Satelit Luar Angkasa Buatan Sendiri
Manajer umum Uber Australia Selatan Tom White mengatakan layanan Uber X ini akan gratis 'untuk batas yang tidak ditentukan' guna menunjukkan tidak perlunya berbagai peraturan untuk mengatur mereka.
"Sebagai satu-satunya negara bagian di daratan Australia yang belum mencoba layanan ini, kami ingin memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan sebelum mengambil keputusan mengenai bagaimana masa depan transportasi publik di Adelaide." kata White.
BACA JUGA: Targetkan Anak-Anak, ISIS Luncurkan Aplikasi Ponsel Bergambar Tank dan Roket
"Kami selalu antusias untuk menyediakan teknologi berbagi layanan ini di Adelaide. Ini memang tujuan, harapan dan ambisi kami untuk membawa teknologi ini ke Adelaide karena ini sebenarnya sudah lama harus dilakukan."
Menteri Transportasi Australia Selatan Stephen Mullighan mengatakan keputusan Uber menunjukkan mereka khawatir tertinggal dari pesaing lainnya.
"Kami sebenarnya yakin bahwa ancaman yang dikeluarkan oleh Uber minggu lalu hanyalah untuk menekan pemerintah guna mengurangi beberapa persyaratan seperti pemeriksaan polisi atau pemeriksaan kendaraan." kata Mullighan.
Dia mengatakan bahwa layanan seperti Uber ini disambut baik di Australia Selatan dan bagi persaingan dan konsumen.
Apa itu Uber?
Sebuah layanan berbasis applikasi yang menghubungkan konsumen dengan pengemudi yang menyediakan mobil mereka sendiri.
Tersedia di 60 negara dan dimulai di tahun 2009.
Menggunakan GPS untuk menemukan lokasi konsumen dan menghubungkan mereka ke pengemudi terdekat.
Pelanggan membayar menggunakan app dan tidak dengan uang tunai.
Biaya dihitung per menit atau perkilometer ditambah harga awal, dan bisa berubah tergantung permintaan.
Pengemudi harus lolos pemeriksaan polisi, mempunya asuransi dan mobilnya terdaftar.
Menyediakan berbagai jenis layanan - yang paling umum adalah UberX dan UberBlack.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Ini Dekati PM Australia yang Sedang Kampanye, Keluhkan Biaya Sekolah