jpnn.com, JAKARTA - Pada masa kampanye Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan berjanji akan melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun, janji itu ternyata dilupakan setelah dia terpilih
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, Anies ternyata punya gengsi yang terlalu besar untuk melanjutkan program pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Salah satu contohnya adalah RPTRA.
BACA JUGA: DKI Bakal Tambah Rumah Aman demi Bantu Korban Kekerasan
"RPTRA itu kayaknya sudah nggak ada lagi, nggak dikembangkan meskipun ada bisa jadi tahun depan mati. Padahal bagus ya," ujar Uchok saat dihubungi JawaPos.com, Kamis (29/11).
"Di Jakarta jarang tempat main bersama anak-anak keluarga itu program Ahok yang bagus dan harusnya dipertahankan. Jangan gengsi lah program Ahok tidak diteruskan," imbuhnya.
BACA JUGA: Semua Gubernur DKI Sama, Tak Serius Tangani Banjir
Uchok melihat Anies seperti malu-malu kucing meneruskan program Ahok. Bahkan yang akhirnya diteruskan pun namanya langsung diganti oleh Anies.
Sementara, lanjut Uchok, reklamasi yang diungkapkan akan dihentikan Anies buktinya dilanjutkan pembangunannya.
BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Perkuat Rumah Aman dengan SDM Mumpuni
"Reklamasi aja diteruskan kok apalagi RPTRA. Masyarakat dukung Anies karena menolak reklamasi eh ternyata dilanjutkan juga kayak gitulah," jelasnya.
Selain itu, Uchok melihat program-program yang baru dicanangkan Anies nampaknya tidak begitu terasa dampaknya di masyarakat. Seperti OK OCE yang mulai meredup, OK OTrip diganti menjadi Jak Lingko.
"Program OK OK itu nggak ada manfaatnya,program Anies itu yang enak bukan masyarakatnya. Program baru Anies kurang greget di masyarakat," tambahnya.
Uchok pun menambahkan program-program yang dilaunching seringkali dibiarkan begitu saja tidak ditingkatkan. Hal ini yang dikhawatirkan Uchok yang dapat menipu, sehingga pilihan rakyat berujung kepada sikap acuh dari Pemprov DKI Jakarta. (rgm/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Banget Peserta Reuni 212 Memang Tak Akan Pilih Jokowi
Redaktur & Reporter : Adil