Uda Andre Membeber Dukungan Menhan Prabowo terhadap Industri Pertahanan

Kamis, 16 Juni 2022 – 11:52 WIB
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade saat rapat di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade membeberkan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terhadap industri pertahanan.

Menurut Andre, dukungan Menhan Prabowo terlihat dari berbagai kebijakan demi kemajuan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri pertahanan.

BACA JUGA: Bripka Andi Arvino Akhirnya Dipecat Tidak Hormat dari Polri

Kebijakan itu terkait dengan dukungan transfer teknologi, hingga kerja sama perawatan pesawat milik TNI oleh PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF).

"Saya ingin menyampaikan, sejak Indonesia merdeka, baru sekarang terang benderang keberpihakan pemerintah terhadap BUMN industri pertahanan," ucap Andre Rosiade dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Kamis (16/6).

BACA JUGA: Kabar Buruk, 2.000-an Honorer Daerah Ini Akan Dirumahkan

Hal itu disampaikan Andre saat rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Dirut Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID di Gedung DPR RI, Rabu (15/6).

Dia juga mengatakan masyarakat bisa melihat bagaimana kinerja Menhan Prabowo yang diyakininya bakal menjadi Presiden RI pada 2024.

BACA JUGA: Andre Rosiade Bicara Keuntungan Besar Investasi Telkomsel di GoTo

"Rakyat bisa melihat mana menteri yang benar-benar bekerja untuk bangsa dan negara," ucap anggota Fraksi Gerindra itu.

Andre menyebut para pimpinan BUMN yang bergerak di sektor industri pertahanan bisa merasakan keberpihakan Kemenhan yang dipimpin Prabowo Subianto.

"Pak Dirut LEN, Pak Dirut PAL, Pak Dirut Pindad, Dahana, serta PT DI bisa merasakan. Keberpihakan itu jelas. Kerjaan dikasih, transfer teknologi didukung," ucapnya.

Selain itu, BUMN seperti GMF Garuda saat ini juga diberi tugas mengerjakan perawatan Pesawat Hercules.

"Sekarang adalah era keberpihakan. Pemerintah punya road map yang jelas untuk membangun industri pertahanan," lanjut legislator berdarah Minang itu.

Menurut Andre, dukungan terhadap industri pertahanan juga ditunjukkan pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) tahun 2023 sebesar Rp 3 triliun untuk holding BUMN Defend ID.

BACA JUGA: Pasutri Ini Ternyata Pengendali Penyelundupan Narkoba Jaringan Riau-Malaysia

Ketua DPD Gerindra Sumbar itu berharap anggaran tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal agar Defend ID bisa berkontribusi positif sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Andre berharap dengan cetak biru pembangunan industri pertahanan, berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak, serta dukungan dana melalui PMN, itu bisa menjadi tonggak bagi penguatan pertahanan negara.

"Untuk itu kami mendukung PMN 2023 untuk Defend ID," ujar pria yang juga akrab disapa dengan panggilan Uda Andre. (fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler