UGM dan ITB Kena Tegur Mendiknas

Dianggap Terlalu Dini Gelar Seleksi Mahasiswa Mandiri

Rabu, 12 Januari 2011 – 00:22 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) telah menegur Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM)Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemdiknas, Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu ditegur karena terlalu dini membuka seleksi peneriman mahasiswa melalui jalur mandiri.

Menurut Djoko, PTN diperbolehkan membuka ujian seleksi jalur mandiri jika pemerintah sudah menggelar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang rencananya digelar pada 1 – 2 Juni 2011 mendatang

BACA JUGA: UI-UNJ Pastikan Tak Ada Kenaikan Biaya

“Ujian seleksi mandiri harus disesuaikan dengan peraturan
Jika ingin melakukan seleksi jalur mandiri harus setelah SNMPTN selesai dan tidak perlu menunggu pengumuman hasil,” ungkap Djoko di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (11/1).

Lebih lanjut Djoko menambahkan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan Pemerintah, pada pasal 6 disebutkan bahwa penerimaan mahasiswa baru secara mandiri dilaksanakan setelah penerimaan mahasiswa baru secara nasional

BACA JUGA: Anak TKI Berhak Nikmati Pendidikan

“Jadi rektor harus tunduk dengan aturan yang sudah ada
Setelah itu kalau mau melaksanakan ujian mandiri tidak apa-apa,” katanya.

Karenanya Djoko mengingatkan PTN yang sudah terlanjur mengumumkan ujian mandiri, agar segera merevisi pengumuman tersebut

BACA JUGA: Kemdiknas Bantah Status Tanah Kinabalu Diagunkan

Dengan demikian, harapnya, tidak terjadi kesimpangsiuran di masyarakat.

Djoko juga mengatakan, saat ini Kemdiknas sudah telah meminta para rektor untuk merevisi pengumuman pelaksanaan seleksi mandiri yang sudah telanjur diumumkan kepada masyarakat“Saya sudah memberitahukan ke rektor agar menyesuaikanBagaimana caranya, mereka sendiri yang mengaturnya,” pungkas Djoko(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Dispensasi Unas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler