UI Pusat Pendidikan Kebangsaan

Senin, 07 Maret 2011 – 22:45 WIB

JAKARTA—Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menyelenggarakan pendidikan kebangsaanUntuk mewujudkannya, Kemdiknas dan Kemdagri sepakat memilih Universitas Indonesia (UI) sebagai penyelenggara pusat pendidikan kebangsaan, bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP).

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan, pusat pendidikan kebangsaan ini penting karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selalu ada dinamika sosial dan politik

BACA JUGA: Disiapkan Skema Pemotongan DAU



Penyelenggaraan pendidikan kebangsaan ini, lanjut Nuh, sejalan dengan agenda pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014
“Dalam RPJMN secara eksplisit dikatakan, diperlukan pengembangan pusat pendidikan politik dan kebangsaan

BACA JUGA: Jangan Buang Mahasiswa Miskin

Termasuk di dalamnya pendidikan politik dan pendidikan pemilih, partisipasi politik rakyat, dan pusat pendidikan kebangsaan,” ujarnya. 

Nuh menjelaskan alasan mengapa memilih UI sebagai pusat pendidikan kebangsaan
Dikatakan, UI memiliki keunggulan jika dibandingkan institusi atau lembaga kajian lain dalam menjadi penyelenggara pendidikan kebangsaan

BACA JUGA: Kini, Rektor Sejajar dengan Dosen

Salah satunya, kata Mendiknas, universitas tersebut merupakan institusi yang independen karena tidak didirikan untuk kepentingan partai politik tertentu, atau kepentingan pemerintah, melainkan untuk kepentingan bangsa.

"Sumber daya manusia di universitas luar biasa, terus mengalirKemudian dalam melakukan kajian, universitas menggunakan prinsip benar dan utuh, serta mampu melihat ke depan, untuk jangka panjang," ungkap Nuh usai acara penandatangan nota kesepahaman bersama  Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (7/3)Acara dihadiri juga Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana BOS Tersendat, Sulitkan Keluarga Miskin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler