jpnn.com - MOTEGI - Harapan penggemar MotoGP menyaksikan kembali penampilan Casey Stoner untuk sementara tak akan terkabul. Pembalap Australia itu menegaskan, uji coba dua hari bersama Honda di Sirkuit Motegi, Jepang, yang berakhir kemarin bukan sebagai persiapan untuk menjalani comeback.
Sebelumnya ramai dikabarkan kalau uji coba yang dilakukan Honda bersama Stoner disebut-sebut sebagai langkah antisipasi andai juara dua kali MotoGP (2007 dan 2011) itu ingin kembali. Konon, comeback itu bisa terjadi kalau Stoner mendapatkan wildcard untuk terjun di di seri Australia di Phillip Island.
BACA JUGA: Kemenangan yang Mungkin Sia-sia
"Saya senang dengan jalannya uji coba. Tapi, itu tak mengubah pikiran saya terkait wild card. Itu bukanlah sesuatu yang saya rencanakan," kata Stoner, seperti dikutip Autosport.
Rumor makin kuat ketika Stoner datang ke Motegi bersama dengan Cristian Gabbarini, mantan kepala mekanik yang mendampinginya sejak masih di Ducati hingga ketika di Honda.
BACA JUGA: Geliat Kekuatan Bulutangkis Eropa
Dalam dua hari sesi uji coba tersebut, tak banyak lap yang bisa dilahap Stoner. Total, dia menjalani 53 lap bersama RCV yang disiapkan Honda untuk musim 2014. Dia hanya melahap enam lap di hari pertama akibat diganggu hujan, sementara di hari kedua kemarin, dia menjalani 47 lap.
Tak ada rilis catatan waktu dari Honda. Tapi, yang jelas Stoner mencoba mesin yang sama dengan yang dicoba dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, di Sirkuit Aragon, bulan lalu.
BACA JUGA: Demi Amerika Serikat Terbuka
"Beruntung, hari ini (kemarin) cuacanya membaik. Faktanya sangat panas di sini. Kami bisa mendapatkan catatan waktu yang bagus dan meraih perkembangan bagus dalam program uji coba kami," tutur Stoner.
Ada dua tipe mesin yang dicoba oleh Stoner dalam sehari kemarin. Pertama, dia mencoba motor musim 2013. Uji coba itu dilakukan untuk mendapatkan pengembangan atas beberapa area yang dibidik Honda di libur musim panas kali ini. Selanjutnya, dia mencoba motor prototype musim 2014 yang sedianya sudah akan dipakai Pedrosa dan Marquez di paro kedua musim 2013.
"Secara umum, kami mendapatkan dua hari yang produktif, meski hujan sangat mengganggu kemarin. Senang bisa melihat tim lagi, walau hanya ada beberapa orang di sini dan saya senang dengan dukungan Honda seperti biasanya," lanjut pria 27 tahun itu.
Kubu Honda mengakui tes yang dilakukan Stoner mendatangkan banyak manfaat. Terutama saat mereka berkonsentrasi mengembangkan motor untuk memasok seluruh tim yang memakai mesin RC213V musim depan.
"Kami bisa mengumpulkan data dalam jumlah besar beserta berbagai ide untuk pengembangan. Secara umum, kami fokus pada peningkatan kecepatan yang secara krusial akan membawa kami kembali menjadi juara dunia," terang Shuhei Nakamoto, Executive Vice President HRC. (ady/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Siap Revans Lawan Zwiebler
Redaktur : Tim Redaksi