Uji Kelayakan Calon Anggota KPU - Bawaslu di DPR Riuh, Ada Apa?

Senin, 14 Februari 2022 – 22:35 WIB
Gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (12/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ruang rapat Komisi II DPR RI mendadak riuh saat pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Calon Komisioner KPU dan Bawaslu RI pada Senin (14/2).

Suasana riuh tersebut berlangsung ketika Calon Anggota KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan visi dan misi-nya.

BACA JUGA: Bung Komarudin Cecar August Mellaz Saat Uji Kelayakan Calon Komisioner KPU

Hasyim mendapat sambutan riuh dari para anggota Komisi II DPR saat menyatakan KPU harus dekat dengan semua partai politik.

Dia mengutip pernyataan peneliti Universitas Harvard Pippa Norris yang menyebutkan penyelenggara pemilu harus imparsial.

BACA JUGA: IPW Minta Kapolda Jateng dan Kapolres Purworejo Diperiksa Propam

Menurut Hasyim Asy'ari, imparsial sering disalahartikan menjadi menjaga jarak dengan peserta pemilu.

"Sering kali salah dimaknai, imparsialitas menjaga jarak yang sama dengan semua peserta pemilu, padahal tidak demikian. Semestinya, imparsialitas menjaga kedekatan yang sama dengan semua peserta pemilu," tutur Hasyim.

BACA JUGA: Puan Maharani Sebut Permenaker JHT tidak Sensitif Terhadap Keadaan Masyarakat

Seusai Hasyim menyampaikan pendapat tersebut, ruang rapat komisi yang membidangi pemerintahan hingga urusan dalam negeri itu mendadak ramai.

"Mantap!" teriak salah satu anggota dewan disertai tepuk tangan riuh para peserta rapat.

Hasyim menjelaskan KPU harus memberikan perlakuan yang sama terhadap semua peserta pemilu dan tidak boleh pilih-pilih dalam melayani.

Dia lantas mencontohkan pada saat proses penyelenggaraan pemilu berlangsung, jika ada pembaruan informasi sekecil apa pun, KPU wajib memberi tahunya kepada semua peserta pemilu.

"Ini saya kira penting sebagai sebuah standing position yang saya sampaikan di hadapan bapak, ibu, saudara sekalian," ujar Hasyim.

Hasyim sendiri adalah satu dari 14 orang kandidat anggota KPU 2022-2027.

BACA JUGA: Pro Kontra JKP Pengganti JHT, Begini Kata Komisi IX

Dia merupakan kandidat petahana yang pernah berkarier di KPU RI sejak akhir periode 2012-2017.

Pada uji kepatutan dan kelayakan kali ini, Komisi II DPR menguji 14 orang calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu pilihan Presiden Jokowi.

Nantinya, DPR akan memilih 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu. (mcr8/fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler