Uji Nyali Sebelum Ikut Tes Polisi Berujung Maut

Kamis, 16 Januari 2014 – 03:27 WIB

jpnn.com - BEKASI - Nasib Muhamad Zaki, 16, hingga kini belum diketahui. Sudah empat hari siswa kelas 1 SMA Negeri I Cikarang Utara itu terbawa arus air Kali Ciherang, Sukaringin, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.      

Hingga kini Tim Search and Rescue (SAR) dibantu warga sekitar hingga kini masih melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA: Tak Terima Istri Dimaki, Suami Malah Dibui

Naas yang dialami warga Desa Setia Leksana, RT 07/04, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi itu bermula ketika dia bersama empat temannya berenang di Kali Ciherang. Namun, kelima remaja ini tidak mengetahui air saat itu sedang deras karena hujan deras. 

Beruntung, empat temannya berhasil menyelamatkan diri, sedang korban terbawa hanyut. Sarmalih, 48, salah seorang warga yang melihat kejadian itu mengatakan sebelum korban hanyut, dirinya melihat kelimanya berenang di Kali Ciherang. Bahkan dia sempat menegur para remaja itu untuk tidak berenang. 

BACA JUGA: Curi Motor, Bensin Habis, Tertangkap Deh..

"Saya bilangin jangan berenang karena saat itu hujan, malah ngeyel tetep berenang," terangnya. Menurut dia juga, kondisi air di Kali Ciherang saat itu arusnya cukup deras, apalagi banjir melanda dibeberapa wilayah Kabupaten Bekasi. Tak berselang lama, dia mendengar teriakan minta tolong dari kelimanya. "Saya dengar mereka minta tolong," papar Sarmalih juga. 
     
Warga yang mendengar teriakan itu langsung melakukan pertolongan. Derasnya air dan hujan lebat, warga hanya bisa menyelamatkan empat orang saja. Sedangkan korban sudah terbawa arus Kali Ciherang. "Karena deras airnya, korban tak terselamatkan," paparnya juga.
     
Informasi yang diperoleh  koran ini, sebelum hanyut korban bersama teman-temannya sepakat berenang di Kali Ciherang untuk uji nyali sebelum tes masuk kepolisian. Sejak kecil, korban memang ingin masuk akademi kepolisian dan menjadi polisi. Namun uji nyali itu malah berujung celaka.  
     
Kapolsek Cabangbungin, AKP Triyono mengatakan pihaknya bersama warga dan tim SAR sudah tiga hari melakukan pencarian. "Sejak Senin siang kami melakukan pencarian jasad korban. Tapi hingga kini belum ditemukan. Kondisi ini karena aliran kali cukup deras," terangnya. (dny/mas)

BACA JUGA: Awas! Caleg Tebar Janji Palsu Lewat SMS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melayat, Disuguhi Arak Bali Ikut Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler