Ujian Pertama Bagi Nadal

Jumat, 13 Agustus 2010 – 11:01 WIB
TORONTO - Deretan petenis unggulan utama di Toronto Masters masih terus melaju ke babak berikutnyaMeski demikian, jalan mereka menjaga peluang juara tidak mudah

BACA JUGA: Kido-Hendra Tetap ke Paris

Unggulan teratas Rafael Nadal (Spanyol) dan unggulan kedua Novak Djokovic (Serbia) harus bersusah payah di laga pertama yang mereka kemarin WIB (12/8)

   
Nadal harus menjalani set pertama yang melelahkan saat menghadapi Stanislas Wawrinka (Swiss)

BACA JUGA: Nasib Persebaya Makin Gelap

Dia melewati tie-break panjang untuk mendapatkan kemenangan 7-6 (12), 6-3
Sementara, Djokovic mengatasi perlawanan Julien Benneteau (Prancis), 7-5, 7-5."Saya senang dengan permainan yang saya tunjukkan

BACA JUGA: Suratnya Tak Digubris, Icuk Pasrah

Saya khawatir dengan laga ini, karena saya mengetahui betapa berbahayanya Stanislas," beber Nadal pada AFP.
     
Sementara, Djokovic tidak hanya harus meladeni perlawanan ketat Benneteau selama lebih dari dua jamUdara panas yang menyengat Toronto juga membuatnya kehausanAkibatnya petenis berusia 23 tahun itu gagal menunjukkan penampilan terbaiknya.
     
"Saya sudah mengatakan sebelumnya, saya tidak akan pernah mengambil risiko dengan kesehatanku untuk memenangi pertandingan dan saya nyaris berada di ambang batas (kondisi itu)," ujar Djokovic"Jika tubuh Anda memberi tanda-tanda yang buruk sesuatu harus Anda lakukanTak ada seorang pun bisa menghentikan sinar matahari yang begitu menyengat dan memberi pertolongan meski sangat membutuhkannya," lanjut juara grand slam Australia Terbuka 2008 itu.
     
Dalam pertandingan lain, unggulan keempat asal Skotlandia, Andy Murray, juga membutuhkan kerja keas di set pertama saat menundukkan Xavier Malisse (Belgia), 7-5, 6-2Murray terlambat panas dalam pertandingan yang menentukan peringkatnya di jajaran petenis elit dunia iniKemenangan itu sangat penting bagi Murray untuk menjaga posisinya di peringkat keempat dunia yang tengah diincar petenis Swedia, Robin Soderling.
     
Murray sempat tertinggal 1-3 dari Malisse di set pertamaNamun, dia berhasil mematahkan servis Malisse di game kesepuluh untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5Setelah itu Murray berhasil mengendalikan permainanBerturut-turut, dia menyapu bersih sembilan dari sebelas game untuk menutup pertandingan dengan kemenangan.
     
"Saya merasa bermain lebih baik saat pertandingan berjalanDia bermain sangat bagus di awal dan saya butuh sedikit energi tambahan untuk meningkatkan penampilan," kata Murray"Kadangkala jika Anda merasa tidak dalam penampilan terbaik, maka Anda harus memaksakan diri untuk terus bergerak," lanjutnya.
   
Unggulan keenam asal Rusia, Nikolai Davydenko, juga melaju setelah mengalahkan petenis Italia, Fabio Fognini, 7-5, 6-1Petenis Argentina, David Nalbandian, yang baru saja juara Washington Classic, juga menang atas petenis Spanyol, Tommy Robredo, 6-3 6-0(ady/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal Dengan Gol Kontroversial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler