Ujian Praktik Pembuatan SIM C Lebih Adaptif, Komisi III DPR Apresiasi Polri

Selasa, 08 Agustus 2023 – 08:41 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Cucun A Sjamsurijal (tengah) saat meninjau peluncuran lintasan baru ujian praktik SIM C oleh Kapolda Jabar dan Kapolresta Bandung sebagai bagian kegiatan reses di Mapolresta Bandung, Senin (7/8/2023). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM C mulai Senin (7/8/2023).

Langkah ini mendapatkan apresiasi banyak kalangan karena dinilai lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan pengendara roda dua untuk mampu berkendara dengan aman (safety riding) di jalan raya.

BACA JUGA: Buat SIM C Pola S di Satpas 0914 Pekanbaru Berlaku, Lintasan Juga Diperlebar

“Kami memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang mendengarkan suara publik terkait kritik mereka terhadap metode ujian praktik pembuatan SIM C di masa lalu. Perubahan metode ujian praktik pembuatan SIM C ini kami yakini akan meningkatkan kemampuan pengendara roda dua untuk safety riding di jalan raya,” ujar Anggota Komisi III DPR RI Cucun A Sjamsurijal seusai meninjau peluncuran lintasan baru ujian praktik SIM C oleh Kapolda Jabar dan Kapolresta Bandung sebagai bagian kegiatan reses di Mapolresta Bandung, Senin (7/8/2023).

Untuk diketahui Korlantas Polri mengubah model sirkuit untuk ujian praktik pembuatan SIM C. Sirkuit ujian yang awalnya menggunakan lintasan berbentuk zig-zag dan angka 8.

BACA JUGA: Inilah Desain Baru Ujian Praktik SIM C di Surabaya, Tanpa Zig-Zag & Putaran Angka 8

Kini, diubah menggunakan lintasan berbentuk S sebagai lintasan tesnya. Perubahan ini telah diujicobakan secara serentak di 468 Satpas di seluruh Indonesia salah satunya di Satlantas Polresta Bandung, Jawa Barat.

Cucun mengatakan perubahan model sirkuit ujian praktik pembuatan SIM C ini sesuai dengan janji dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Menurutnya ujian praktik pembuatan SIM C dengan lintasan berbentuk zig zag dan model angka 8 telah ketinggalan zaman.

BACA JUGA: Cucun Ahmad Syamsurijal Menyandang Gelar Doktor, Lulus Cum Laude

“Ujian praktik ini cenderung menyulitkan pemohon. Terbukti dengan adanya pemohon yang tetap tidak bisa lolos ujian meskipun berulang kali mendaftar,” katanya.

Cucun menilai sirkuit berbentuk S sebagai model baru lintasan ujian praktik bagi pemohon SIM C akan memberikan pengalaman ujian praktik yang lebih sesuai dengan situasi nyata di jalan raya.

Lintasan ini lebih menggambarkan kontur jalanan yang lebih realistis.

“Sebagai hasilnya, para pemohon SIM C akan lebih siap menghadapi tantangan berkendara di lingkungan sehari-hari dan meningkatkan kemampuan berkendara yang aman,” katanya.

Legislator asal Jawa Barat II ini pun optimistis dengan adanya transformasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat turun secara signifikan.

Pengendara yang telah melewati ujian praktik ini akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknik mengemudi yang aman dan efisien.

“Kami juga mengapresiasi kesigapan jajaran Polresta Bandung dalam menyediakan lintasan baru ujian praktik SIM C. Kami berharap dengan keberadaan lintasan baru ini warga Bandung dam sekitarnya kian mudah mendapatkan SIM C serta berkontribusi positif dalam menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pengguna jalan,” pungkas Kang Cucun.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler