Metabolisme mengacu pada jutaan proses kimia yang menjaga tubuh Anda tetap hidup dan berfungsi. Hal ini terkait dengan berat badan karena mempengaruhi jumlah energi yang dibutuhkan tubuh Anda pada suatu titik tertentu.
Asupan energi yang lebih banyak dari yang dibutuhkan, maka kelebihannya akan disimpan sebagai lemak.
BACA JUGA: Perilaku Simpanse Rawat Bayinya Dianggap Bisa Jelaskan Sisi Sosial Manusia
Meski demikian, banyak orang cepat menyalahkan "metabolisme yang lambat" karena berat badan mereka naik, padahal sebenarnya, mereka butuh untuk memilih makanan dan olahraga yang lebih baik.
Komponen terbesar dari metabolisme –yang membentuk 50-80% persen dari energi yang digunakan setiap hari - adalah tingkat metabolisme basal (BMR) anda, ata energi yang dibakar tubuh Anda untuk mempertahankan fungsi.
BACA JUGA: Pangeran Charles dan Putri Camilla Disambut Ratusan Warga Sydney
(Pengaruh lainnya termasuk seberapa banyak aktivitas fisik yang Anda lakukan, dan 'efek termal' dari makanan yang Anda makan - yaitu energi yang Anda gunakan untuk mencerna dan menyerap makanan)
Obat-obatan, hormon, diet dan olahraga bisa mempengaruhi metabolisme anda. (Foto: iStockPhoto/wragg)
BACA JUGA: Australia Selatan Memiliki Angka Pengangguran Tertinggi
Meskipun ada banyak pil, suplemen dan makanan yang mengklaim bisa meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, sebagian besar klaim ini belum terbukti, kata Tim Crowe, profesor gizi di Universitas Deakin.
Bahkan jika mereka berhasil, mereka mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan, seperti meningkatkan denyut jantung Anda.
Meski demikian, hal itu bisa membantu untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi metabolisme Anda, karena beberapa dari mereka berada dalam kendali Anda. Dan bahkan mengetahui Anda memiliki faktor yang tak bisa dikontrol mungkin tetap berguna, karena bisa memotivasi Anda untuk melakukan perawatan ekstra untuk mengimbangi masalah ini, mungkin dengan menjadi lebih waspada akan makanan dan olahraga.
Berikut adalah 10 faktor yang mempengaruhi BMR dan metabolisme:
1. Massa otot - yaitu, jumlah jaringan otot pada tubuh Anda. Otot membutuhkan lebih banyak energi untuk berfungsi ketimbang lemak. Jadi makin banyak jaringan otot yang anda miliki, semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berraktifitas. (Sementara sebagian besar bentuk olahraga akan membantu meningkatkan otot, latihan ketahanan atau kekuatan adalah yang paling efektif. Misalnya angkat beban dan latihan yang bekerja melawan perlawanan dari berat badan Anda seperti push-up dan squat)
2.Usia - semakin beranjak tua, tingkat metabolisme Anda secara umum melambat. Hal ini sebagian karena hilangnya jaringan otot, dan juga karena perubahan hormonal dan neurologis (syaraf). Ketika bayi dan anak-anak melalui periode pertumbuhan, metabolisme mereka sungguh cepat.
3.Ukuran tubuh - Orang dengan tubuh yang lebih besar cenderung memiliki BMR yang lebih besar karena mereka biasanya memiliki organ internal yang lebih besar dan volume cairan untuk mempertahankannya. Orang yang lebih tinggi memiliki permukaan kulit yang lebih besar, yang berarti tubuh mereka mungkin harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu konstan.
4.Jenis kelamin –mengingat laki-laki biasanya lebih besar daripada perempuan, mereka umumnya memiliki metabolisme lebih cepat.
5. Genetik - ini juga bisa memainkan peran terhadap cepat atau lambatnya metabolisme, dan beberapa kelainan genetik juga bisa mempengaruhi metabolisme Anda.
6. Aktivitas fisik - Olahraga teratur meningkatkan massa otot dan mendorong tubuh Anda untuk membakar kalori pada tingkat yang lebih cepat, bahkan ketika beristirahat.
7. Faktor hormonal - Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kondisi tertentu, termasuk hipo dan hipertiroidisme, bisa mempengaruhi metabolisme Anda.
8. Faktor lingkungan - Cuaca juga bisa memiliki efek pada metabolisme Anda; jika sangat dingin atau sangat panas, tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu normal dan itu meningkatkan tingkat metabolisme.
9. Obat - Kafein dan nikotin bisa meningkatkan tingkat metabolisme Anda, sementara obat-obatan termasuk beberapa anti-depresan (obat stress) dan steroid anabolik bisa menyebabkan peningkatan berat badan terlepas dari apa yang Anda makan.
10. Diet - aspek tertentu dari diet Anda juga bisa mempengaruhi metabolisme. Misalnya jika Anda tidak memiliki cukup yodium untuk fungsi tiroid optimal, itu bisa memperlambat metabolisme.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melihat Program Multikultur di Kalangan Siswa SMA Australia