jpnn.com, SERANG - Seorang ulama di Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, menjadi korban pembunuhan. Ustaz Samsudin dibunuh di rumahnya, Kampung Keramat RT 02/02, Desa Dadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (2/5/2019).
Pelaku pembunuhan bernama Romli Husen (32), warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan golok.
BACA JUGA: Detik â detik Kodok Bunuh Pacarnya, Diakhiri Kecupan di Kening
BACA JUGA: Ayah Keji Bunuh Bayinya dengan Sadis
Kejadian bermula saat pelaku bertamu ke rumah korban pada Rabu sore (1/5). Karena sudah menjelang magrib, korban meminta agar pelaku menginap di rumahnya.
BACA JUGA: Bayi Tiga Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Polisi: Pelaku Sempat Minta Surat Kematian
Pukul 18.00, pelaku masuk kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Namun pelaku tiba-tiba berteriak.
Korban kemudian masuk ke dalam kamar mandi dan menenangkan pelaku. Selanjutnya, pelaku diberi makan.
BACA JUGA: Ayah Keji Bunuh Bayinya dengan Sadis
Pada Kamis (2/5/2019) dini hari sekitar pukul 04.00, istri korban terbangun. Ia kaget menemukan suaminya sudah tergeletak di dapur dengan luka parah akibat bacokan senjata tajam.
BACA JUGA: Detik – detik Kodok Bunuh Pacarnya, Diakhiri Kecupan di Kening
Istri korban langsung meminta pertolongan tetangga. Saat itu pelaku yang masih berada di rumah korban langsung ditangkap warga dan dihakimi.
Pelaku sempat diikat di tiang listrik sebelum dijemput polisi. “Pelaku warga Bogor, dia datang ke rumah korban untuk silaturahmi. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya di ruang dapur dalam keadaan luka bacokan senjata tajam,” kata Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan seperti dilansir pojokbanten.
Menurut Yudha, pelaku diduga depresi akibat bercerai dengan istrinya. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr Dradjat Prawiranegara untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Sekitar jam 9 korban meninggal dunia. Sedangkan pelaku saat ini masih dalam perawatan di RSUD banten akibat dihakimi massa,” tandas Yudha. (jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eko Meregang Nyawa Setelah Dibacok dengan Celurit
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti