jpnn.com, CISARUA - Halakah ulama dan pimpinan pondok pesantren se-Jawa Barat yang digelar di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, berjalan dengan sukses.
Perwakilan dari Polri dan Badan Intelejen Negara (BIN) turut menghadiri acara bertajuk Penguatan Peran Ulama Dalam Pembangunan Bangsa itu.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Hoaks Rusak Persatuan jelang Pemilu dan Pilpres 2019
Para peserta dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jawa Barat juga mengapresiasi kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu.
Mewakili Kapolri Tito Karnavian yang berhalangan hadir, Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa ulama memiliki peran penting untuk menjaga keutuhan bangsa.
BACA JUGA: Relawan Kiai Ma’ruf Amin Akan Door to Door untuk Lawan Hoaks
"Pada saat ini kita mengisi pascakemerdekaan dengan tantangan yang berbeda dari sebelumnya. Dulu musuh kelihatan, sekarang tidak kelihatan," kata Suntana, Rabu (27/2).
Dia menambahkan, potensi konflik di Indonesia sangat besar. Hal itu sejalan dengan status Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak keanekaragaman.
BACA JUGA: Polisi Tak Akan Segan-Segan Jemput Paksa Pentolan Alumni 212
"Apabila tidak bersama-sama dikelola oleh pemerintah, Polri, TNI, dan ulama, bangsa kita bisa hancur seperti negara lain," ujar Suntana.
Sementara itu, Wawan H Purwanto yang mewakili BIN mengajak semua elemen untuk tidak mudah terprovokasi.
Selain itu, dia juga meminta masyarakat tidak menciptakan kegaduhan serta tak menyebarkan hoaks.
Menurut dia, persatuan akan rusak jika masyarakat mudah menyebarkan dan memakan mentah-mentah hoaks maupun ujatan kebencian.
"Mari kita perkuat sinergitas antara pemerintah dengan ulama agar kondisi bangsa ini menjadi semakin baik", ujar Wawan. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Memohon Doa Restu dari Ulama di Situbondo
Redaktur & Reporter : Ragil