jpnn.com, SAMPIT - Warga Jalan LKMD 2, RT 13, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, dihebohkan dengan kemunculan ular sanca yang merayap di pagar poskamling, Kamis (23/3) malam.
Warga sempat menduga ular sanca albino bercorak kuning putih tersebut binatang jadi-jadian karena muncul pada malam Jumat.
BACA JUGA: Aturan Baru! Taksi Online Diberi Tanda Khusus
Mularam (65), salah satu warga mengaku menangkap ular tersebut karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, ular ukuran kurang lebih tiga meter itu berkeliaran di tengah permukiman padat penduduk yang banyak anak-anak dan hewan ternak.
BACA JUGA: Tiga Bulan, Belasan Nyawa Melayang di Rel KA Cirebon
"Saya amankan, masukkan karung, takutnya membahayakan anak-anak di sini," ujarnya kepada Radar Pangkalan Bun, Jumat (24/3).
Mularam mengaku akan memelihara ular itu. Namun, apabila ada orang yang berminat membeli ular itu, dia akan menjualnya.
BACA JUGA: Rugikan Negara Ratusan Juta, Bendahara Dishub Dipenjara
Sementara itu, Ketua RT Suwaryo menuturkan, penemuan ular seperti itu sudah pernah terjadi dua bulan lalu.
“Warga takut ular jadi-jadian, karena ditemukan pas malam Jumat," ujar Suwaryo.
Saat ditemukan, lanjut Suwaryo, ular tersebut tidak menyerang dan sangat jinak. Namun, baunya amis, seperti kekenyangan habis makan. (jok/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teladani Figur Buya Hamka untuk Hadapi Dinamika Bangsa
Redaktur & Reporter : Ragil