Ultah ke-63, GMNI Kirim Pesan Penting Buat Pemerintah

Jumat, 24 Maret 2017 – 11:21 WIB
Sejumlah tokoh seperti (dari kiri ke kanan) Waketum Golkar Theo Sambuaga, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, Sekjen GMNI Pius Brio, Ketua GMNI Chrisman Damanik, Ketua Umum PA GMNI Ahmad Basarah, mantan Mensesneg Bondan Gunawan, Anggota DPR Eva Sundari dan Plt Gubernur DKI Sumarsono, potong tumpeng Dies Natalis GMNI ke-63. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Mahasiwa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar Dies Natalis ke-63 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (23/3) kemarin.

Tahun ini, peringatan hari lahir ini mengambil tema Trisakti Sebagai Jalan Menuju Indonesia Adil dan Makmur. Perayaan HUT dihadiri Menteri Energi, Sumber Daya dan Mineral Ignatius Jonan, Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, dan Ketua Umum DPP PA GMNI Ahmad Basarah.

BACA JUGA: Ingat, PDIP Tak Akan Tinggalkan Buruh dan Rakyat Kecil

Hadir juga Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Krisyanto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo Sambuaga. Anggota DPR RI Abidin Fikri, Eva Sundari, Rahmad Handoyo, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Hardley Pariela, dan Organisasi Kelompok Cipayung serta para alumni dan kader-kader GMNI.

Ketua Umum DPP PA GMNI, Ahmad Basarah dalam sambutannya menyampaikan "GMNI dalam lintasan sejarah pernah mengalami fase up and down akibat dinamika politik de-Soekarnoisasi. Namun, berkat ikhtiar para kader-kader GMNI pada masa itu, GMNI tetap survive hingga kini memasuki usia ke-36. Meski begitu, GMNI jangan terperangkap pada nostalgia historis, tantangan terbesar GMNI hari ini adalah bagaimana mereaktualisasi dan rekontekstualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara," katanya.

BACA JUGA: Ratusan Buruh Kopkarpel Belawan Berterima Kasih ke PDIP

Sementara, Plt. Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono dalam sambutannya menekankan tentang persatuan dan kesatuan. "Saya selalu sosialisasi ke semua warga DKI, kalau bukan kita keluarga se-RT/RW atau kabupaten, berarti kita keluarga sebangsa dan setanah air," ujar Sumarsono yang juga pengurus DPP PA GMNI.

Sementara Ignatius Jonan yang dipercaya sebagai keynote speaker memaparkan persoalan kebijakan pemerintah terkait energi dan sumber daya mineral yang berjudul Energi Yang Berkeadilan. Jonan menegaskan Pemerintahan Jokowi-JK akan menjadikan Indonesia berdaulat dan mandiri di negerinya sendiri.

BACA JUGA: Tiga Politikus PDIP Mengaku Dicatut di Kasus e-KTP

Sebagai pidato penutup, Ketua Presidium GMNI, Chrisman Damanik, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo agar menunaikan janji-janjinya. GMNI siap bekerja sama untuk memberikan dukungan sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo dalam mengembalikan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Karenanya GMNI mendukung tegas kebijakan, peraturan terkait penyelamatan sumber daya bangsa Indonesia. "Kami Yakin Pemerintah masih mampu menyelesaikan terkait persoalan Freeport, " pungkas Damanik. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Hasto, Jokowi Bertemu SBY Hilangkan Ketegangan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler