JAKARTA—Kepala Badan Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai menegaskan, pihaknya tidak melihat adanya keterkaitan Umar Patek dengan aksi pelatihan bersenjata yang terjadi di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, awal tahun lalu
Meskipun disebut memiliki kedekatan khusus dengan Dulmatin yang disebut memprakarsai pelatihan itu, belum ditemukan adanya keterkaitan langsung Umar dalam pelatihan tersebut.
‘’Yang jeas keterlibatan di Aceh saya kira tidak
BACA JUGA: Max Prihatin Nazaruddin Diborgol
Dia memang sempat sama Dulmatin sebelum ke Pakistan,’’ ujar Ansyaad kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/8).Seperti diketahui, almarhum Dulmatin disebut polisi menggagas pelatihan di Aceh bersama Abu Bakar Ba’asyir yang kini telah dihukum.
Dulmatin juga disebut terlibat bersama Umar dalam serangan Bom Bali
BACA JUGA: Banyak Dikritik, Mahfud MD Lapang Dada
Namun dalam pelatihan ini belum ditemukan keterlibatan Umar.‘’Dia tidak terlibat pelatihan Aceh,’’ tambahnya.Umar yang diduga ikut mendalangi Bom Bali dan Bom malam Natal ditangkap militer Pakistan dalam sebuah operasi Januari lalu
BACA JUGA: Dituding Terima Suap, Anas Siap Diperhadapkan Nazaruddin
Alasannya Pakistan juga mempunyai kepentingan tersendiri terhadap Umar dalam kaitan dugaan keterlibatannya dalam kelompok separatis di negara itu.
‘’ Kita juga harus hormati yurisdiksi negara lain dalam menangkap diaKita gak bisa, dia ditangkap di sana langsung dibawa ke kitaMereka tentu punya kepentingan untuk investigasi dia,’’ tambahnya.
Umar sendiri tiba di Indonesia, Kamis (11/8) pagi di melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta TimurDari lokasi ini Umar langsung digelandang ke Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat untuk diamankan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umar Patek tak Bisa Dijerat UU Terorisme
Redaktur : Tim Redaksi