Umat Islam Dimohon Beri Pemerintah Kesempatan

Sabtu, 05 November 2016 – 18:59 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla pada perwakilan pengunjuk rasa, Jumat (4/11) kemarin, menyatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah berjanji untuk menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama yang terkait dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, diselesaikan dalam waktu dua minggu. 

Karena itu terhadap pernyataan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, mengajak umat Islam memberi kesempatan kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. 

BACA JUGA: Ada Korban Jiwa di Aksi 4 November, Ini Penjelasan Habib Rizieq

"Kemarin Wakil Presiden JK menyatakan, bahwa terkait kasus Ahok pemerintah akan segera menyelesaikannya dengan hukum yang tegas dan cepat. Selain itu, Kapolri kata Pak JK juga telah menjanjikan penyelesaian dalam waktu dua minggu," ujar Andre, Sabtu (5/11).

Sembari menunggu janji tersebut, Andre mengimbau seluruh umat Islam maupun elemen masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menjaga kesejukan dan kedamaian. Jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu liar, sehingga menyebabkan keresahan. 

BACA JUGA: Novanto Puji Sikap Tegas Aparat Kawal Aksi 4/11

"Jadi mari kita tunggu itikad baik pemerintah dalam dua minggu ini dengan sabar, dengan hati dingin. Karena pemerintah akan menyelesaikan kasus Ahok secara cepat," ujar Andre. 

Petinggi partai yang dikomandoi Prabowo Subianto ini juga mengimbau pemerintah tidak menuduh aksi 4 November ditunggangi aktor intelektual. Karena pernyataan tersebut sangat melukai umat.

BACA JUGA: Fadli Zon Tegaskan Peserta Aksi Bela Islam Bukan Massa Bayaran

Sebab aksi kemarin murni aksi umat Islam yang prihatin melihat hukum di Indonesia tumpul terhadap Ahok.

"Saatnya pemerintah menepati janjinya dan tidak main-main dengan umat Islam. Selesaikan kasus Ahok, setelah itu mari bersatu-padu membangun dan menyejahterakan masyarakat," ujar Andre.

Selain itu, Komisi III DPR kata Andre, pada Senin (7/11) mendatang juga berjanji akan memanggil Kapolri untuk meminta penjelasan kasus Ahok. 

"Kita dengarkan baik-baik penjelasan Kapolri, apakah hukum benar-benar ditegakkan dalam kasus Ahok atau tidak. Jangan sampai hukum tumpul ke atas tajam ke bawah. Ini ujian bagi pemerintahan Jokowi dalam menegakkan hukum secara adil," ujar Andre.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Beda Jokowi dan Bung Karno saat Didemo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler