BATAM-- Wako Batam Ahmad Dahlan, Jumat (25/11) pada jumpa pers di Lantai V Kantor Wako Batam di Batam Centre mengatakan segenap unsur Musyawarah pimpinan Daerah (Muspida) Kota Batam telah sepakat upah minimum kota (UMK) Batam 2012 sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL)
Kesepakatan ini, sebut Dahlan tercapai saat dilakukan rapat mendadak segenap unsur Muspida, Kamis (24/11)
BACA JUGA: Separuh APBD Tak Terserap
Rapat yang dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB itu, sebut Dahlan, dihadiri segenap unsur Muspida Kota BatamBACA JUGA: Massa Memaksa Pekerja Libur
"Rapat Muspida Batam itu selain bertekat menjaga keamanan dan ketertiban Kota Batam, Muspida Kota Batam juga mendukung Putusan Wako Batam, yang usulan UMK yang diajukan ke Gubernur adalah UMK sama dengan KHL, yakni Rp1.302.992," kata Dahlan
Keputusan UMK sesuai dengan KHL itu, sebut Dahlan, juga telah mendapat dukungan dari DPRD Batam
BACA JUGA: 11 Pos Polantas Dilaporkan Rusak
"Surat dukungan dari DPRD Batam, UMK sama dengan KHL juga sudah kami terima," sebutnyaSelain itu, sebut Dahlan, ijin tiga hari mengelar demo terkait tuntutan UMK Batam 2012 ini juga sepakat di cabut"Tidak ada lagi demoIjin demo 3 hari di cabut," ucapnya
Pada kesempatan itu, Dahlan juga menyampaikan kronologi UMK Batam 2012Dahlan mengatakan dirinya sadar ada anggapan pihaknya lambat mengambil putusanJKesan itu, jelasnya, dirasakan melalui informasi berbagai media, twiter, sms dan lain-lainPada hal, jelas Wako, sejak dulu UMK tidak pernah satu kataPengusaha dan pekerja, sebut Dahlan, tidak pernah satu kata
"Tapi alhamdulillah pada 2010 ada kesepahaman, meski waktu itu UMK ditetapkan Rp1.180.000 dan catatan UMK pada 2012 diusahakan minimum sesuai KHLKesepakatan itu pun ditandatangani Apindo, sebagai wakil pengusaha, seluruh serikat pekerja dan tentunya kita dari Pemko Batam," jelasnya
Pada pembahasan UMK Batam 2012, jelas Dahlan, sesuai dengan tahapan pengusaha dan pekerja pada Oktober 2012 masing-masing melakukan survey KHLKemudian jelasnya, ditetapkan KHL Kota Batam 2012 sebesar Rp1.302.992Seluruh serikat pekerja, Apindo dan Pemko Batam, jelas Wako Dahlan, menandatangani KHL Batam 2012 itu
"Tapi pada pertemuan ke-7 Dewan Pengupahan (DP) Batam, pengusaha tiba-tiba Apindo mengkoreksi KHL yang disepakatinya itu dari Rp1.302.992 menjadi Rp1,235 juta, turun sekitar Rp76 ribuPenurunan itu akibat perubahan sewa kamar, air bersih dan transportasiJadi (kesepakatan) sudah berubah dan Apindo kemudian menetapkan Rp1.260.000, atau naik 6,7 persen dari UMK tahun sebelumnya," jelas Dahlan
Tawaran Rp1.260.000 itu, sebut Dahlan, disampaikan Wako disaat pembahasan ke-8 UMK Batam 2012 oleh DP Batam"Apindo beralasan disebabkan krisis ekonomi di Eropa dan banjir di Thailand, dimana elemen elektronik di Batam ini dibuat di Thailand," jelas Wako, sambil tersenyum.
Kemudian, jelasnya, pekerja mengeluarkan tuntutan UMK baru sebesar Rp1.760.000 yang menurut versi pekerja merupakan KHL real"Sejak itu buyar semua kesepakatanSejak itu pula saya bentuk tim bahas UMK, diantaranya terdiri dari BPMD, Disnaker, Dishub dan Distako dan kemudian menemukan angka Rp1.680.000
Pada demo hari pertama, jelas Dahlan, Wawako Batam Rudi SE telah datang menemui pekerja dan menyampaikan tawaran Rp1.302.992 pada pekerjaAkan tetapi, ucapnya, pekerja sudah terlanjur rusuh dan tidak bisa disampaikanAngka UMK sama dengan KHL ini, sebut Wako, sudah disampaikan ke Apindo BatamAkan tetapi, jelasnya, Apindo Batam tetap bersikeras menolak UMK sesuai KHL
"Jadi UMK sama dengan KHL itu sudah komitmen bersama Muspida BatamAngka (sesuai KHL itu) sudah disepakati bersama dan punya kekuatan hukum," jelas Dahlan
Akhirnya, sebut Dahlan, sebagai Wako Batam selain menetapkan UMK = KHL versi Pemko Batam yang didukung unsur Muspida Batam sebesar Rp1.302.992, ia memutuskan mengusulkan UMK versi pengusaha Rp1.260.000 dan versi pekerja Rp1.760.000 pada Gubernur Kepri
"Moga-moga dalam minggu ini sudah di sahkan Gubernur)Jadi tidak perlu lama-lama menunggu," ucapnya
Wako juga mengajak masyarakat Batam sama-sama menjaga kondisi Kota Batam tetap aman dan kondusif"Mari jaga Batam sama-samaKita tau tanpa keamanan bagai mana tuan dan puan bisa cari rezeki di daerah iniBagai mana kita bisa mencari makan di sini kalaun tidak aman," pungkas Dahlan(amr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Harta, Ayah Kandung Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi