Direktur Jaringan dan Treasury BSM Sugiharto mengatakan kontribusi UMKM hingga November 2010 adalah 65,6 persen
BACA JUGA: Subsidi KA Tetap, Tarif Urung Naik
Jumlah itu meningkat banding periode yang sama tahun lalu yang hanya 61,2 persenHingga November, pembiayaan telah melampaui target yang ditetapkan tahun ini sebesar 112 persen dari RBB (rencana bisnis bank) yakni, Rp 22,79 triliun
BACA JUGA: IHSG Alami Koreksi Terdalam se-Asia
Di tahun ini, mereka menargetkan pertumbuhan 20 persen.?Sektor yang potensi besar adalah minyak dan oli, trading batu bara, dan perdagangan," cetusnya.Untuk mencapai proyeksi itu, tambah Sugiharto, BSM bakal melakukan ekspansi jaringan pada tahun ini
BACA JUGA: Medco Ikut Lawan Putusan KPPU
Tahun lalu, BSM telah menambah jumlah jaringan hingga 100 unit, mayoritas berada di Indonesia timur untuk melengkapi kehadiran BSM di seluruh Indonesia."Di 2011, kita ekspansi akan merata ke seluruh IndonesiaDi Jatim, misalkan, bakal ada kantor di 38 daerahSaat ini, Trenggalek, Magetan, dan Pacitan belum ada kantornya," paparnya.
Per akhir 2010, outlet BSM berjumlah 510 unit, terdiri dari 108 kantor cabang, 237 kantor cabang pembantu, 32 kantor kas, 52 konter layanan syariah, 44 paymen poin, 13 kas keliling dan, 14 gerai online.
Sementara itu, Sugiharto menambahkan, aset BSM sudah mencapai Rp 29,37 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 26,09 triliunRBB pertumbuhan berkisar 20 persen"Untuk menggenjot DPK, salah satu cara adalah memberikan hadiah kepada pemilik rekening tabungan peroranganHal itu sejalan dengan misi BSM yang fokus pada penghimpunan dana konsumer," pungkasnya(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Varian Baru untuk Capai Share 10 Persen
Redaktur : Tim Redaksi