UMKM Tanjungpinang Ekspor 13 Ton Cangkang Keong Bahan Baku Kancing Baju ke Vietnam

Senin, 25 Maret 2024 – 20:49 WIB
Bea Cukai Tanjungpinang turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana 13 ton cangkang keong lola (Rochia nilotica) yang dilaksanakan UMKM dari Tanjungpinang, yakni CV Rezeki Lautan Kepri ke Cat Lai, Vietnam pada Kamis (21/3). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Tanjungpinang, yakni CV Rezeki Lautan Kepri untuk pertama kali mengekspor produk unggulannya, yaitu 13 ton cangkang keong lola (Rochia nilotica) ke Cat Lai, Vietnam pada Kamis (21/3).

Berangkat melalui Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, komoditas ekspor tersebut bernilai devisa USD 11.700 atau mencapai Rp 182.449.800.

BACA JUGA: Bea Cukai & Polresta Mataram Sita 2 Kilogram Paket Ganja Asal Sumatera

Cangkang keong itu direncanakan diproses sebagai bahan dasar pembuatan kancing untuk pakaian jadi.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjungpinang Faisal Rusydi yang turut hadir dalam pelepasan ekspor perdana itu mengatakan keberhasilan ekspor CV Rezeki Lautan Kepri menjadi penanda potensi besar yang dimiliki oleh para pelaku UMKM di Pulau Bintan dalam menembus pasar global.

BACA JUGA: Bea Cukai Malang Gelar Operasi Bersama Satpol PP dan Denpom, Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini

Dia berharap ke depannya semakin banyak UMKM berpotensi ekspor dari Provinsi Kepulauan Riau yang terdorong memperluas pasar hingga kancah internasional mengikuti jejak UMKM lainnya.

"Untuk mendukung terwujudnya hal tersebut, Bea Cukai Tanjungpinang akan terus berkomitmen dalam mendukung para pelaku UMKM melalui program Klinik Ekspor," kata Faisal dalam keterangannya, Senin (25/3).

BACA JUGA: Penjelasan Bea Cukai soal Pelayanan Kepabeanan untuk Barang Bawaan ke Luar Negeri

Selain itu, lanjut Faisal, akselerasi pelayanan ekspor kepada setiap UMKM juga akan terus dilaksanakan.

Dia juga menegaskan dalam memberikan layanan, Bea Cukai Tanjungpinang tidak memungut biaya tambahan kepada pengguna jasa.

"Kami ingin mewujudkan proses kepabeanan yang mudah diakses oleh semua pelaku usaha, khususnya UMKM," tegas Faisal. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler