jpnn.com - SURABAYA--Kota Surabaya menjadi pelopor pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Indonesia tahun ini. Pasalnya, sebanyak 254 SMA/MA dan SMK atau sekitar 37.730 siswa seluruh sekolah di Kota Pahlawan ini mengerjakan ujian nasional (UN) dengan sarana komputer.
Karena itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan akan melihat langsung pelaksanaan UN tersebut di Kota Surabaya. Sejak menjabat menjadi mendikbud pada 2015 lalu, kali pertama Anies Baswedan menggelar kunjungan ke Surabaya.
BACA JUGA: Selamat Menjalani Unas! Jangan Gugup Kalau Gangguan Teknis
“Kehadirannya memang untuk melihat pelaksanaan UNBK di Surabaya. Karena Surabaya merupakan kota yang seluruh sekolahnya mengikuti UNBK,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur, Saiful Rachman ketika dihubungi Radar Surabaya, kemarin (3/4).
Tahun ini memang menjadi sejarah dalam pendidikan di Indonesia. Kali pertama, Kemendikbud menggelar UNBK secara serentak. Menariknya, Surabayalah yang mengikutkan seluruh sekolahnya dalam UNBK. Total SMA/MA/SMK di Surabaya mencapai 254 lembaga yang mengikuti UNBK. Rinciannya, 137 SMA dengan 18.043 siswa. Sedangkan, 16 MA dengan 1.341 siswa kemudian 101 SMK dengan jumlah siswa mencapai 18.346 orang. Dari total 254 sekolah tersebut hanya 9 sekolah yang menggabung dengan sub rayon maupun sekolah terdekatnya. Artinya, sebanyak 245 sekolah menggelar UNBK secara mandiri atau di sekolahnya masing-masing.
BACA JUGA: Ini Bunyi Surat Mendikbud untuk Orang Tua dan Siswa
Sekolah yang menggabung itu adalah SMA Kemala Bhayangkara menggabung di (SMPN 5 Surabaya), SMA Kusuma Negara (di SMA Nur Hidayat, SMA Lil Wathon (SMAN 8 Surabaya), SMA Tri karya (SMPN 20 Surabaya), MA Maittaqu (MA Amanatul Ummah), MA Mashobrul Ma’arif (MA Imam Syafi’i), SMK Puruhita Surabaya (SMKN 8 Surabaya), SMK AL Al Amin (SMK 10 Surabaya) dan SMK terpadu yang menggabung di (SMKN 8 Surabaya).
Rencananya, UNBK akan digelar dari hari ini (Senin, 4/4) hingga Selasa (12/4). Dengan mata pelajaran (mapel), bahasa Indonesia, kimia, matematika, biologi, fisika dan bahasa Inggris (IPA). Untuk IPS mapel bahasa Indonesia, geografi, matematika, sosiologi, ekonomo dan bahasa Inggris. Sedangkan, SMK dengan mapel; bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris dan ujian kejuruan. Sementara untuk UNBK susulan SMK dilaksanakan Senin (11/4) dan Selasa (12/4). Untuk SMA/MA pada Senin (18/4) sampai Rabu (20/4)
BACA JUGA: Edukasi Masyarakat, Mahasiswa UPI Hijaukan Kawasan Sawarna
Sampai berita ini diturunkan, Saiful memastikan tidak ada perubahan jadwal dari Kemendikbud. Hal itu juga diketahui dari jadwal kunjungan Gubernur Jatim, Soekarwo yang rencananya akan mendampingi Anies. Sidak dimulai pukul 06.00 di dua sekolah yang berada di wilayah Surabaya Utara, yaitu SMA Hang Tuah 1 dan SMAN 8 Surabaya.
Saiful Rachman memastikan bahwa seluruh sekolah di Surabaya sudah siap dengan UNBK. “Kabarnya sudah kondusif. Tidak ada masalah. Tinggal gebyarnya besok (hari ini,Red),” tegas Saiful. (han/no/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Patut Dicontoh, Sekolah Siapkan Laptop dan Genset Cadangan
Redaktur : Tim Redaksi