UN SMP, Masalah Sama seperti Tahun Lalu

Jumat, 12 April 2019 – 00:45 WIB
Siswa SMP N 1 Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jabar, mengikuti UNBK pada hari pertama, Senin (23/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Ujian nasional atau UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat akan dilaksanakan mulai 22-25 Apri mendatang. Sebagian besar sekolah sudah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Hanya saja, belum semua fasilitas komputer mencukupi, sehingga sejumlah sekolah terpaksa masih harus meminjam laptop milik orang tua siswa.

BACA JUGA: Soal HOTS Masih jadi Momok Siswa Peserta UNBK

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Andi Agung menyebutkan, tahun ini sebanyak 16.901 siswa akan mengikuti UN. Sejauh ini, kata dia, persiapannya sudah berjalan 90 persen. Namun, khusus untuk UNBK, sejumlah sekolah masih meminjam laptop dari orangtua siswa karena keterbatasan komputer.

"Jadi masalahnya masih sama dengan tahun sebelumnya. Karena jumlah peserta lebih banyak, sedangkan alatnya (komputer, red) masih kurang," kata dia.

BACA JUGA: Terkait Soal UN SMA Bocor, Sanksi dari Kemendikbud Dinilai Terlalu Ringan

Sementara itu, untuk materi atau soal ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) diperkirakan tiba di kantor Disdik Batam, Sekupang, Sabtu (20/4) mendatang. Materi soal, lanjutnya, sama dengan UNKP dan dikirim dari pusat. Nanti masing-masing sekolah akan menjemput soal ujian. Setelah itu soal akan dititipkan di Kantor Polsek terdekat dari sekolah.

BACA JUGA: Begini Modus Bocornya Soal UNBK SMA Mata Pelajaran Biologi

BACA JUGA: Soal UN SMA Diduga Bocor, Ini Tanggapan BSNP

"Soal-soal ujian UNKP dititip di kantor Polsek. Pagi baru didistribusian ke sekolah sebelum ujian berlangsung," jelasnya.

Terkait listrik yang sering padam belakangan ini, Andi mengungkapkan sudah menyurati bright PLN Batam agar menjaga kelancaran selama ujian berlangsung. Ia berharap tidak ada gangguan listrik hingga ujian selesai.

"Ya, ujian kan sampai sore. Ada tiga sif. Jadi kami mohon jangan sampai terganggu ujian nanti (karena listrik padam, red). Kasihan juga peserta ujiannya," ujarnya.

Mengenai genset, Andi mengakui tidak semua sekolah memiliki peralatan cadangan tersebut. Untuk itu, ia berharap PLN bisa membantu kelancaran ujian. "Mudah-mudahan tidak ada kendala nantinya," lanjutnya.

Tahun ini, sambungnya, Disdik Batam menargetkan bisa meraih peringkat tertinggi dengan hasil yang memuaskan di Kepri. Meskipun sudah menjadi langganan peringkat satu, ia meminta siswa tetap serius dalam mengerjakan materi ujian.

Berdasarkan data Disdik Batam, pelaksanaan UNBK akan diikuti 105 sekolah dan UNKP 70 sekolah.

Ketua Panitia UNBK SMPN 3 Batam Sri Rahayu menyebutkan ada 432 siswa yang ikut UNBK tahun ini. Sama dengan tahun sebelumnya, pihak sekolah masih meminjam laptop milik orangtua siswa. "Komputer sekolah ada 50. Nanti ujian akan digelar dalam tiga sesi," sebutnya.

Mengenai target sekolah, perempuan yang akrab disapa Yayuk ini mengaku ada beberapa anak yang memiliki nilai tertinggi saat ujian persiapan UN. "Tahun lalu siswa kami terbaik, tentunya sekarang juga diharapkan begitu," tutupnya. (yul/BP)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat Pilpres 2014, Jokowi juga Janji Hapus Unas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler