Unand Diminta Pelihara Kebebasan Berpikir

Senin, 17 Agustus 2009 – 20:53 WIB

JAKARTA – Pengusaha nyentrik, Bob Sadino minta Universitas Andalas (Unand) Padang bersama para alumninya harus menjaga dan memelihara kebebasan berpikir orang MinangDengan kebebasan berpikir itulah orang Minang dulu menjadi etnis yang sangat maju dan disegani.

“Satu pesan saya, jagalah kebebasan berpikir orang Minang yang telah kalian miliki dan kalian warisi

BACA JUGA: BPD Kaltim Resmi Operasi di Jakarta

Itu sangat tinggi nilainya
Itulah yang membuat orang Minang dulu maju dan disegani,” tegas pengusaha nyentrik, Bob Sadino usai penandatanganan Memorandum of Standing (MoU) antara Training Centre Bob Sadino Way dengan DPP Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Unand di Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (15/8).

Selain dengan Bob Sadino Way, MoU serupa juga dilakukan oleh DPP IKA FE Unand dengan PT Kiara Matang (Gudang, Development dan Contracktor di Batam) milik pengusaha Ahmad Nipon, PT Mitrindo Primatama (milik pengusaha Muharmensyah), PT (Persero) Inhutani (milik Pemerintah diwakili Direktur Keuangan Novian Zen) dan PT Mahligai Corp (milik pengusaha H

BACA JUGA: Gubernur Jangan Diamkan Wako Siantar

Fauzan, SE
Keempat pemilik dan direktur yang menandatangani MoU ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi Unand.

Bob mengaku tertarik mengadakan MoU dengan DPP IKA FE Unand karena ia melihat alumni universitas tertua di Sumatera itu cukup potensi dan memiliki kemampuan yang baik

BACA JUGA: 2010, MSM Bakal Berproduksi di Sulut

Fakultas Ekonomi Unand sama-sama memiliki akreditasi A dengan Fekon UI dan UGMMelalui kesepakatan ini, sejumlah alumni Fekon Unand yang baru tamat akan direkrut untuk ditraining oleh perusahaan Bob Sadino Way.

Selain acara penandatanganan MoU, di tempat yang sama juga dilakukan pengukuhan kepengurusan DPP IKA FE Unand periode 2009-2012 yang dipimpin oleh Desri Ayunda dan Sekum Abrinaldi AsriPengukuhan dilakukan oleh Sekjen IKA Unand Yunisfar Ja’far mewakili Ketuanya HGamawan Fauzi, disaksikan Pembantu Rektor II, Syahlan Ben.

Sementara Dekan Fekon Unand Syafruddin Karimi mengingatkan, dengan akreditasi A yang dimiliki oleh seluruh jurusan di Fakultas Ekonomi Unand sehingga fakultas ini setara dengan fakultas ekonomi UGM dan UI, harus menjadi titik tolak bagi alumni untuk memenangkan persaingan di lapangan, termasuk ikut menentukan kebijakan publik di negara ini"Jadi walikota dan bupati sudah, tapi belum ada yang jadi gubernur di tingkat lokal," katanya.

Dia mengakui, tanpa dukungan organisasi alumni, persaingan itu sulit dimenangkan“Jadi, alumni bersama organisasinya harus lebih dulu berkiprah di tingkat nasional maupun daerah,” katanya, sembari menyinggung tingginya angka pengangguran di Indonesia sementara alumni baru terus munculKarena itu, perlu ada pembinaan oleh para alumni yang lebih senior, sehingga lulusan baru dari fakultas ini dapat bekerja dan terutama bisa menciptakan lapangan kerja sendiri untuk dirinya(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Supiori Segera Disidang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler