JAKARTA---Perayaan Natal bagi umat Kristiani tinggal dua hari lagiMabes Polri memastikan semua gereja di Indonesia akan dijaga dengan maksimal
BACA JUGA: RI Ratifikasi Konvensi Buruh Migran
Korps Bhayangkara menjamin ibadah memperingati lahirnya Yesus Juru Selamat tahun ini akan khusyuk dan damai.Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah memerintahkan Deputi Operasi Irjen Soenarko untuk berkoordinasi dengan seluruh Polda di Indonesia
BACA JUGA: SBY Kritik Industri Televisi
Mereka terdiri dari 85 kedutaan besar, 10 perwakilan tetap, 18 konjen, 23 organisasi internasional dan delapan sekolah asing yang berada di Ibukota
BACA JUGA: Panitia Natal Rehab Masjid di Mentawai
Menurut mantan Kapolwiltabes Surabaya itu, Polda Metro Jaya mempunyai sistem perbantuan pengamanan untuk kedutaan besar yang dikoordinasikan dengan direktorat pengamanan objek vital Mabes Polri"Masing-masing kedutaan juga punya security sendiri, karena itu kali ini komunikasi kita mantapkan," katanya
Sutarman optimistis perayaan Natal sampai tahun baru di ibukota akan lancar tanpa gangguan"Kita yakinkan para diplomat dan perwakilan asing bahwa Indonesia is safeNegara kita aman," kata polisi murah senyum ini.
Hari ini (23 Desember) Polda Metro Jaya akan melakukan gelar kekuatan dalam bentuk apel siaga operasi Lilin di Monas, Jakarta Pusat"Nanti pak Gubernur yang pimpin," tambahnyaTotal ada 7.200 personel Polda Metro Jaya yang terlibatElain itu, TNI dari Kodam Jaya juga akan menurunkan satgas bantuan"Kita sudah petakan ada 94 pos atau titik tempat anak-anak jagaItu nanti dimaksimalkan untuk pelayanan masyarakat," kata mantan Kapolda Jawa Barat ini
Sebelum operasi Lilin dihelat, berbagai "pemanasan" sudah dilakukanMisalnya, operasi tertib lalu lintas, operasi senjata tajam dan senjata api serta operasi premanisme"Semua pengurus gereja juga sudah kita briefing, jadi yakin akan aman, lancar, damai," kata Sutarman
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga menjelaskan , untuk pengamanan ibukota ada 450 anggota Mabes Polri yang diperbantukan ke Polda Metro Jaya"Mereka dari Pamobvit (pengamanan objek vital,red)," katanya
Apakah sudah ada potensi ancaman - Menurut Ketut, intelijen kepolisian sudah memberi masukan ke pimpinan Polri"Sejauh ini kondusifKita harapkan demikian seterusnya," katanyaPotensi terorisme juga diprediksi kecil sebab jarring-jaring utama organisasi ini sudah dilumpuhkan oleh Densus 88 Mabes PolriNama-nama inisiator dan panglima lapangan seperti Dulmatin, Abdullah Sonata, atau Abu Tholut sudah takluk"Tapi, bukan berarti Polri lengahKewaspadaan tetap berada dalam titik maksimal," katanya(rdl/ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Remunerasi Jadi Beban Negara
Redaktur : Tim Redaksi