“Saya terus-terang mempertanyakan, kenapa kasus judi itu baru sekarang diungkap? Padahal itu kan sudah ada sejak lama dan saya sudah pernah melaporkannya ke Kapolri waktu itu Pak SutantoSaya khawatir ini hanya untuk pengalihan isu illegal logging di Riau yang sampai sekarang tidak tuntas pengungkapannya,” tegas Azlaini dalam rapat kerja (raker) antara Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (10/12)
BACA JUGA: Agung Ingatkan Ancaman Banjir
Nampak hadir para Kapolda se-Indonesia, termasuk Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko.Dikatakan Azlaini, saat dirinya dulu melaporkan adanya kasus judi di Riau kepada Sutanto, dijawab bahwa tidak ada judi di Riau
BACA JUGA: GeSOR Bangun Masjid Di Bogor
“Mengapa dulu saat saya laporkan dikatakan tidak ada,” katanya dengan nada sewot.Menanggapi tudingan Azlaini yang juga anggota DPR dapil Riau itu, Kapolri dengan tegas membantahnyaBACA JUGA: John Key Terancam 8 Tahun di Bui
Kalau kasus illegal logging tetap kita proses,” jelasnya.Ia menambahkan, pada masa kepemimpinan mantan Kapolda Riau Irjen Pol Sutjiptadi, 14 berkas illegal logging sudah lengkapTermasuk RAPP (Riau Andalas Pulp and Paper) dan PT Indah Kiat.Menurut Kapolri, berkas itu sudah diserahkan ke Kejaksaan AgungTapi karena ada perbedaan persepsi antara kepolisian dan kejaksaan, kasus itu jadi kadaluarsa, karena 22 bulan belum selesai“Jadi sekali lagi tidak ada pengalihan isu,” tegasnya.Sayangnya, soal adanya enam perwira Polri yang disebut-sebut terlibat dalam kasus judi di Riau, nampaknya menguap begitu saja karena dalam raker tersebut sama sekali tidak diungkap.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DAU Riau Turun Lagi
Redaktur : Tim Redaksi