jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya mengapresiasi upaya manajemen GoJek yang dinilai sigap dalam membantu polisi dalam mengungkap dugaan tindakan kriminalitas di jalan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengungkapkan, berkat informasi yang diberikan manajemen GoJek jajarannya berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial AS tak lama dari aksinya.
BACA JUGA: Duet TNI Gadungan Pencuri Motor Berakhir di Tangan Polisi
“Dalam pengungkapan ini kita tidak lepas dari rekanan kami yang terpercaya, GoJek. GoJek sangat-sangat antusias membantu Polda Metro Jaya,” ujar Argo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta.
BACA JUGA : Menurut Anda, Layakkah Adian Napitupulu menjadi Menteri Agraria?
BACA JUGA: Begini Modus Komplotan Pembobol Mesin ATM di Tangerang
Argo bercerita, dapat diungkapnya kasus penganiayaan dan pemerasan ini secara cepat berkat manajemen GOJEK yang secara intens memberi informasi perjalanan sekaligus kapan saja pelaku berkendara. Dari situ, polisi bisa mendeteksi hingga pada akhirnya menangkap pelaku.
"Semua itu didapat dari Gojek yang sangat membantu pengungkapan kasus tersebut. Ini makanya kolaborasi yang baik antara Polda Metro Jaya dengan Gojek" tambah Argo.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Siap Hadapi Kivlan Zen di Meja Praperadilan
Seperti diketahui, pada Jumat (28/6) terjadi penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial S (22). Selain dianiaya, tersangka juga memeras korban untuk menyerahkan uang senilai Rp 30 juta.
Menyusul temuan ini, manajemen Gojek berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna menangkap pelaku.
Sementara itu, pelaku yang saat ini telah diamankan pihak kepolisian juga telah dijatuhi sanksi berupa pemutusan kerja sama mitra.
"Kami tidak menolerir segala tindak kekerasan di dalam ekosistem Kami. Terkait isu ini, kami tidak hanya telah menindak tegas oknum tersebut dengan putus mitra tetapi juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kasus ini dapat diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap Senior Manager Corporate Affair Gojek, Alvita Chen, di tempat yang sama.
BACA JUGA : PKS Bertekad Mencegah Eks Pendukung Prabowo Merapat ke Jokowi
Merespons kabar kasus dimaksud, tim internal Gojek bergegas melapor ke kepolisian.
"Begitu laporan diterima Gojek, unit darurat khusus kami yang siaga 24 jam langsung menghubungi pihak kepolisian sehingga kasus cepat terungkap," imbuhnya.
Vita, sapaan akrabnya, mengatakan kesigapan dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan pengguna.
"Kami berterima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya yang sudah berkolaborasi dengan satuan unit khusus Gojek sehingga kasus ini cepat terungkap," ungkapnya.
Alvita menambahkan, manajemen juga telah bertemu dengan keluarga korban untuk menawarkan pendampingan sekaligus memberikan bantuan dalam rangka perawatan dan pemulihan kondisi korban.
"Kami selalu mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk pengguna GOJEK dan harapan Kami korban lekas pulih. Kami juga menghimbau masyarakat memanfaatkan keamanan dalam aplikasi dan segera menghubungi call center GOJEK jika menemukan tindakan yang kurang menyenangkan," tegas Vita.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Go Food Buka Promo Cashback 60 Persen, Baca Syarat dan Ketentuan
Redaktur & Reporter : Natalia