Unimed Sediakan 2.148 Kursi SNMPTN

Sabtu, 15 Februari 2014 – 07:33 WIB

jpnn.com - MEDAN - Universitas Negeri Medan (Unimed) menyediakan 2.148 kursi atau 50 persen kuota penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari total 4.297 kursi yang tersedia.

Selebihnya, 1.289 atau 30 persen lagi untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan 859 atau 20 persen jalur mandiri.

BACA JUGA: Kelola Dana Rp 1,06 T, Unhas Akan Terima 125 CPNS

Kepala Humas Unimed Muhammad Surip, Jumat (14/2), menuturkan, kuota SNMPTN zona Unimed ini lebih besar dari tahun lalu yang tidak lebih dari 4.200 kuota. Penerimaan SNMPTN ini tanpa tes. Sementara untuk kelulusan akan ditentukan pusat.

“Pola seleksi tahun 2014 tidak jauh berbeda dengan tahun 2013. Tahun ini, yang melakukan verifikasi data rapor bukan lagi kepala sekolah, melainkan siswa pelamar. Kemudian, kepala sekolah atau siswa pelamar yang mengalami kesulitan akses internet dapat mengunjungi Plasa Telkom atau Kantor Pos Online di seluruh Indonesia,” ujar Surip.

BACA JUGA: Hapuskan Tes Masuk SD sampai SMA

Selanjutnya, siswa pelamar dari SMK yang masa studinya 4 tahun, maka lulusan 2013 diperbolehkan ikut seleksi. Namun siswa ini hanya dapat memilih dua perguruan tinggi negeri dengan salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya.

Untuk itu, sambung Surip, setiap sekolah diharapkan segera melaporkan ke pusat Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Pelaporan itu penting demi menghindari kecurangan seperti yang terjadi tahun lalu. Sebanyak 126 sekolah terindikasi mengalami kecurangan.

BACA JUGA: Terapkan Tes Masuk, Kepsek Harus Disanksi

“Unimed sudah melakukan sosialisasi SNMPTN ke-16 kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan Universitas Sumatera Utara (USU) bertanggung jawab untuk 17 kabupaten/kota lainnya. Peserta bisa melihat langsung jumlah kuota penerimaan dari web panitia pusat,” ungkapnya.

Wilayah yang termasuk zona Unimed, yakni, Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Gunung Sitoli, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Karo, Batubara, Samosir, dan Toba Samosir.

Soal pengisian data PDSS, sambungnya, bisa dilakukan melalui laman https://pdss.snmptn.ac.id. Pengisian diharapkan sesegera mungkin mengingat jadwal seleksi dilakukan pada 1 April hingga 26 Mei. Pengumuman hasilnya pada 27 Mei. Sementara waktu pengisian data PDSS dibuka mulai 6 Januari hingga 31 Maret. Sembari pengisian data PDSS berlangsung, pendaftaran SNMPTN dibuka per 17 Februari sampai 26 Mei 2014.

Dipaparkan, sejumlah ketentuan khusus mengikuti SNMPTN 2014 adalah persyaratan sekolah. Sedangkan yang berhak mengikuti SNMPTN adalah SMA/SMK/MA/MAK baik negeri maupun swasta yang memiliki Nomor Pokok Nasional Sekolah (NPNS).

Syarat lainnya, pelamarnya adalah siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir di 2014 yang lulus UN di 2013 atau 2014, punya Nomor Induk Siswa Nasional, terdaftar di PDSS dengan memiliki rapor semester 1-5 atau sampai semeser 7 pada SMK/MAK.

Ia menambahkan, tahun ini Unimed juga telah memasukkan Program Studi Bilingual untuk jurusan Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia dalam SNMPTN.

“Selama ini program studi bilingual dijaring melalui seleksi lokal. Tapi tahun ini sudah kita masukkan ke SNMPTN,” imbuhnya. (mag-5/des)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Memandirikan Anak Yatim Piatu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler