Unit Kerja KLHK di Kalimantan Sisir Kawasan Konservasi dan Sungai Bersihkan Sampah

Rabu, 06 Maret 2019 – 15:18 WIB
Aksi bersih sampah di sungai. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Barat bersama-sama penggiat lingkungan, anggota manggala agni, sispala, mapala serta beberapa stakeholder melaksanakan bersih-bersih kawasan konservasi.

Peringatan HPSN 2019 dilaksanakan di 4 tempat, yaitu Cagar Alam (CA) Muara Kendawangan di Kabupaten Ketapang, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Kelam di Kabupaten Sintang, TWA Tanjung Belimbing di Kabupaten Sambas, dan CA Raya Pasi (Gunung Poteng) Singkawang.

BACA JUGA: HPSN 2019 Jadi Momen Aksi Bersih di Kawasan Wisata Alam

Kepala Balai KSDA Kalbar Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan momentum itu menjadikan semangat bagi semua pihak untuk berkomitmen menjaga kawasan konservasi, serta mengajak generasi muda belajar berbudaya bersih.

"Budaya bersih tidak hanya di rumah, sekolah, fasilitas umum, tapi dimanapun kita berada. Budaya bersih juga akan membawa pada hidup sehat. Ketika kita sehat, maka hidup kita akan lebih bernilai," ujar Sadtata di CA Raya Pasi.

BACA JUGA: Tantangan Kepemimpinan ASN Menuju Indonesia Emas 2045

Aksi serupa digelar Taman Nasional (TN) Kutai di tiga lokasi, yaitu Bontang Mangrove Park, Sangkima Jungle Park dan BPPUTK Sangatta yang melibatkan lebih dari 200 orang.

Sejumlah sampah yang dikumpulkan kemudian dipilah dan ditimbang. Jumlah sampah anorganik pada masing masing lokasi adalah Bontang Mangrove Park ± 120 kg, BPPUTK Sangatta ± 150 kg dan Sangkima Jungle Park ± 25 kg.

BACA JUGA: Menteri LHK Resmikan Program Kampung Mandiri Energi E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina

Sementara itu, Balai TN Kayan Mentarang melakukan aksi bersih dengan menyisir area Pusat Pemerintahan Kabupaten Malinau yang menjadi pusat kegiatan.

Hasilnya, selama kurang lebih 3 jam, para peserta berhasil mengumpulkan sebanyak 562,6 kilogram sampah plastik yang terkumpul dalam 72 kantong sampah.

Kepala Balai TN Kayan Mentarang Johnny Lagawurin menyadari bahwa aksi serentak peduli sampah nasional yang dilaksanakan oleh pihaknya bisa memberikan perubahan terhadap intensitas sampah plastik yang ada di wilayah kerjanya di Kabupaten Malinau.

"Hal positif ini telah dimulai, dengan harapan dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari para peserta aksi maupun masyarakat secara luas, hingga memberikan perubahan yang berarti dalam meminimalisir produktivitas sampah secara nasional," ungkap Johnny.

Selain kawasan konservasi, aksi bersih juga dilakukan di sekitar sungai, seperti di Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam aksi bersih sampah ini diperoleh 47 kantung sampah dengan berat rata-rata 8 Kg/karung sehingga diperoleh kurang lebih 376 Kg sampah.

“Kami juga ajak anak-anak untuk melaksanakan aksi bersih sampah agar mereka menyadari dampak kerusakan akibat sampah plastik dan mereka menjadi agen perubahan”, kata Kepala Balai Besar TN Betung Kerihun Danau Sentarum, Arief Mahmud.

Dengan adanya peringatan HPSN 2019, diharapkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. Aksi bersih sampah tidak hanya dilakukan pada momen tertentu, tapi dilaksanakan secara rutin.

Lebih jauh lagi, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap sampah semakin meningkat, bahkan semakin bijak dalam menggunakan bahan-bahan yang potensial menghasilkan sampah.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK Bersama Masyarakat Bersihkan Pantai Cilacap


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler