Beberapa universitas di Australia memberikan pemotongan biaya kuliah online dan menawarkan sejumlah bantuan kepada mahasiswa internasional, termasuk yang berada di luar Australia.

Pemerintah Australia mengatakan "akan sangat sulit" bagi mahasiswa internasional untuk datang ke Australia tahun ini di tengah pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Australia Hanguskan 81 Rumah

University of Adelaide, misalnya, memberlakukan potongan harga hingga 20 persen bagi mahasiswa internasional yang terpaksa mengikuti kelas dari luar Australia akibat ditutupnya perbatasan negara tersebut.

"Selama pandemi COVID-19, mahasiswa internasional yang berada di Australia telah memiliki akses terhadap berbagai bantuan keuangan dari universitas, termasuk bantuan darurat, dan TIK serta dukungan makanan dan akomodasi," bunyi pernyataan dalam situsnya.

BACA JUGA: Melbourne Kembali Perketat Aturan COVID-19, Australia Open yakin Tetap Digelar

Dalam inisiatif bernama 'Adelaide COVID-19 Offshore Study Fee Rebate', potongan harga akan berlaku selama satu semester masa belajar dan akan secara otomatis berlaku setelah siswa resmi diterima.

Kebijakan ini hanya akan berlaku selama perbatasan Australia ditutup dan siswa tidak diizinkan untuk tetap belajar dari negara mereka hanya untuk mendapatkan potongan harga.

BACA JUGA: Pendukung Suu Kyi Demo Mengecam Kudeta Militer Myanmar, Ada Ritual Mengusir Setan Segala

Potongan ini berlaku bagi mahasiswa internasional program sarjana, pascasarjana, serta mereka yang sedang menyelesaikan 'Pre-Enrolment English Program' (PEP), atau yang baru pertama kali mulai kuliah di universitas tersebut.

Siswa bisa menggunakan potongan ini untuk pembelajaran yang dilakukan di Semester 1, Trisemester, Kelas Musim Panas, Kelas Musim Dingin, dan Quadmester.

Namun, potongan ini belum berlaku bagi program Ilmu Kedokteran, Dokter Gigi, dan Ilmu Kedokteran Hewan.

"Walau tantangan dari pandemi global COVID-19 memaksa diberlakukannya pembelajaran jarak jauh untuk sementara, pengajaran dan pembelajaran dari kami secara konsisten dilakukan dengan standar terbaik," bunyi pernyataan dalam situsnya. Potongan 12,5 persen di University of Queensland Photo: Untuk membantu mahasiswa internasional yang mengikuti kelas online dari luar Australia, University of Queensland memberlakukan potongan harga. (ABC News: Chris Gillette)

 

Sementara itu, University of Queensland (UQ) memberikan potongan biaya kuliah untuk pembayaran di Semester 2 dan Kelas Semester Musim Panas tahun 2020 dan Semester 1 tahun 2021 sebesar 12,5 persen.

Biaya tersebut harus dibayarkan secara penuh dan potongan harga hanya berlaku bagi mahasiswa internasional yang tidak dapat datang ke Australia karena perbatasan.

Sebelumnya, universitas tersebut juga merekomendasikan mahasiswa untuk mengajukan penangguhan semester bila tidak ingin melakukan kelas online.

Bila memilih untuk tidak menangguhkan semester dan tidak bisa masuk ke Australia, UQ akan mengembalikan uang deposit secara penuh bagi pembatalan yang dilakukan sebelum tanggal 31 Maret 2021.

Kelayakan mahasiswa akan dinilai dari informasi yang dimiliki oleh Departemen Luar Negeri pada waktu itu dan potongan harga akan diberlakukan untuk sementara waktu.

Jika sudah memiliki visa pelajar, pihak universitas akan dapat memverifikasi lokasi menggunakan sistem 'Visa Entitlement Verification Online' (VEVO) milik Pemerintah Australia.

Informasi tentang bagaimana cara mengakses bisa dilihat di situs universitas tersebut. Tawaran beasiswa dari beberapa universitas di Australia

Griffith University di Queensland menawarkan beasiswa yang memberikan bantuan biaya sebesar 15 persen bagi mahasiswa internasional di luar Australia untuk masa pengajaran Trimester 1 tahun 2021.

Beasiswa ini berlaku bagi mahasiswa yang telah memulai studi mereka sebelum tahun 2021 dan terdaftar dalam program yang pembelajarannya seharusnya dilakukan di kampus.

Bantuan ini tidak berlaku bagi siswa internasional yang sudah menerima beasiswa.

"Griffith telah berkomitmen untuk memberikan bantuan sebesar A$2,000 (Rp21,3 juta) untuk membiayai ongkos perjalanan ke Australia ketika sudah bisa dilakukan, termasuk karantina," bunti pernyataan dalam situs universitas tersebut.

Beberapa bantuan lain bagi mahasiswa internasional dalam hal keuangan, karier, dukungan mental, bantuan akomodasi dan makanan, juga tersedia di situs Griffith University. Photo: Selain potongan harga, beberapa universitas seperti Deakin University menawarkan program beasiswa bagi mahasiswa internasional yang berada di luar Australia. (Supplied: Deakin University)

 

University of New England di New South Wales juga menawarkan sejumlah beasiswa berdasarkan daerah bagi mahasiswa internasional hingga 30 persen.

Di Victoria, Deakin University memberikan beasiswa sebesar 25 persen bagi siswa yang harus mengikuti kelas online sepanjang tahun 2021.

Beasiswa sebesar 40 persen ditawarkan oleh Murdoch University yang telah melakukan studi online karena tidak mampu untuk terbang ke Perth.

Torrens University di Australia Selatan menawarkan beasiswa sebesar 30 persen sepanjang tahun 2021 dan 2022 melalui program beasiswa dalam negerinya.

Diproduksi oleh Natasya Salim dari berbagai sumber

Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Pengacara Laskar FPI Soal Bantahan Polisi Terkait Uang Kuliah Khadavi Putra

Berita Terkait