Universitas Terbuka dan Garuda Indonesia Berkolaborasi, Ini Harapan Rektor Ojat 

Sabtu, 25 Juni 2022 – 06:42 WIB
Dirut PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra (kiri) memberikan cinderamata pesawat Garuda kepada Rektor UT Prof Ojat Darojat. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) berkolaborasi dengan maskapai pelat merah Garuda Indonesia untuk operasional kegiatan belajar mengajar, dari pusat hingga daerah.

Dengan kesepakatan tersebut UT akan mendapatkan harga tiket kompetitif dan juga pelayanan khusus dari Garuda.

BACA JUGA: Jubir Partai Garuda Minta Pemerintah Tak Abaikan Pernyataan Mahathir Mohamad

"Kami punya jangkauan sangat luas dengan kantor-kantor cabang UT yang tersebar di seluruh nusantara dan mahasiswa yang tersebar juga di 515 kabupaten/kota, karenanya kerja sama ini sangat strategis," kata Rektor UT Prof Ojat Darojat saat penandatanganan kerja sama dengan Garuda di Kampus UT, Jumat (24/6).

Banyaknya Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ - UT) sebagai pelaksana teknis Universitas Terbuka di berbagai daerah, maka tidak mengherankan jika mobilitas karyawan dari pusat ke daerah dan sebaliknya sangat tinggi.

BACA JUGA: Jadwal MotoGP Belanda, Tantangan Bagi Ducati

Banyak perjalanan dinas yang memerlukan sarana transportasi udara. 

"UT adalah perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa aktif terbesar di tanah air. Ada 350 ribu jumlahnya dan tersebar di penjuru nusantara hingga luar negeri," kata Prof Ojat.

BACA JUGA: Jubir Partai Garuda Heran Ramai Ribut Capres-Cawapres, tetapi Tak Punya Wewenang

Dia memandang kerja sama dengan Garuda Indonesia merupakan langkah strategis yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

Prof Ojat juga berharap akan banyak manfaat yang diperoleh oleh UT.

Misalnya, dari sisi efisiensi, kemudahan  dan fasilitas-fasilitas lainnya yang memungkinkan bisa diberikan oleh pihak Garuda kepada UT.

"Bagi teman-teman di pusat dan daerah terkait dengan perjalanan dinas akan menggunakan Garuda sebagai alat transportasi tentu menggembirakan, apalagi ibu-ibu yang suka potongan harga," kata Prof Ojat.

UT juga meminta adanya layanan lainnya yang bisa diberikan sebagai realisasi dari kerja sama. Sinergi ini merupakan kesempatan dan upaya terbaik untuk membesarkan Garuda Indonesia sebagai maskapai BUMN.

"Misalnya, layanan kargo untuk mengirimkan produk-produk akademik yang diperlukan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra menyambut baik kesepakatan tersebut.

Menurut dia, hal ini menjadi tonggak baru karena untuk pertama kalinya bekerja sama dengan institusi pendidikan. 

"Apalagi dengan lembaga pendidikan yang sangat besar, seperti Universitas Terbuka, ini sangat membanggakan," kata Irfan Setiaputra.

Dengan rute penerbangan mulai Sabang sampai Merauke, Garuda menjanjikan layanan yang terbaik dan penerbangan yang aman juga nyaman.

Selain itu, dari sisi harga juga prioritas city check in serta keistimewaan lainnya. 

Irfan juga bersyukur karena kesepakatan ini menjadi kado setelah Garuda lolos dari penundaan pembayaran kewajiban utang (PKPU).

Hal itu merupakan kepercayaan yang diberikan kepada Garuda sehingga mendorong perusahaan untuk makin kuat.

"Kepercayaan yang diberikan oleh bapak ibu sekalian pada Garuda ini akan membuat kami makin kuat," pungkas Irfan Setiaputra. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Lolos PKPU, Ada Rencana Besar Menanti


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler