jpnn.com, SURABAYA - Puluhan sopir angkot yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Jawa Timur kemarin melakukan aksi swepping terhadap taksi yang ketahuan mengangkut penumpang.
Aksi sempat memanas karena ada taksi yang berusaha kabur dan dikejar oleh sopir angkot.
BACA JUGA: Angkutan Online Dilarang Ngetem Mulai 1 November
Bahkan para soir angkot itu mengedor badan taksi agar segera menurunkan penumpang.
Sebagian lagi ada yang berusaha melakukan penggebosan ban taksi.
BACA JUGA: Gawat! Puluhan Perusahaan Taksi di Mulai Gulung Tikar
Sopir angkot memaksa semua taksi untuk menurunkan penumpang tanpa pandang bulu, sebagai aksi solidaritas karena sama-sama dirugikan.
Rohayah, penumpang taksi mengeluh atas perilaku sopir angkot yang menurunkan dirinya bersama suami dari taksi.
BACA JUGA: Putusan Mahkamah Agung Soal Transportasi Kini Dikritisi
"Padahal mau berobat ke rumah sakit dan suami saya dalam kondisi sakit," ujar Rohaya.
Sementara itu Yanto, sopir angkot mengaku geram terhadap sopir taksi yang tetap mengangkut penumpang tanpa mengikuti aksi solidaritas mogok bersama.
"Kami sopir angkot sejatinya melakukan mogok kerja di depan Kantor Gubernur menuntut kegiatan taksi online, karena tidak ada dasar hukumnya," kata Yanto. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Online Dongkrak Penjualan Wuling
Redaktur & Reporter : Natalia