Masjaya menjelaskan kebijakan menaikkan SPP telah sesuai prosedur
BACA JUGA: Matematika dan Bahasa Indonesia Penyebab Gagal UN
Kebijakan ini juga dipengaruhi meningkatnya inflasiBACA JUGA: Jepang Tawarkan Studi ke Pegawai BKN
Di sisi lain menurut Masjaya, Unmul sudah beberapa tahun tidak menaikkan SPPBACA JUGA: Presiden Ingatkan Guru Bentuk Karakter Siswa
Masjaya juga menjelaskan, kenaikan biaya SPP hanya dibebankan ke mahasiswa baru, yaitu angkatan 2011Ia juga menolak menyebut kebijakan ini sebagai kenaikan, tapi lebih pantas disebut penyesuaianSebagian besar biaya kenaikan SPP akan digunakan untuk kebutuhan laboratoium di fakultas masing-masingKarena alasan itulah, mengapa fakultas eksak yang lebih banyak menaikan biaya SPP.
Berapa besarnya kenaikan, Masjaya mengaku lupaHanya saja lelaki yang belum setahun menjabat Purek II II ini mengatakan, kenaikan SPP beragamBeberapa fakultas yang dipastikan akan menaikan SPP adalah Fakultas MIPA, Kesmas, dan Farmasi
Sementara itu, sumber-sumber di lingkungan Unmul yang layak dipercaya menyatakan, SPP di Fakultas MIPA akan dinaikan menjadi Rp1.200.000 dari sebelumnya Rp910.000, Farmasi Rp2.500.000 menjadi Rp 3.000.000, Kesmas Rp1.200.000 menjadi Rp1.500.000, dan Tehnik Rp1.050.000 menjadi sekitar Rp1.250.000
Untuk fakultas ilmu-ilmu sosial, sebagian besar tidak mengalami kenaikan harga SPPMisalnya untuk Fisipol dan Hukum tetap Rp610.000.
Saat ditanya tetang peningkatan akreditasi Unmul, Masjaya mengatakan, semua sedang dalam tahap peningkatan kualitasAkreditasi Universitas terbesar di Kaltim ini masih C.
Menanggapi rencana kenaikan SPP ini, salahseorang mahasiswa yang tidak mau dikorankan namanya mengaku kecewa jika kebijakan ini benar-benar diterapkan. “Saya juga dengar rencana kenaikan SPP oleh rektor baruSaya kecewa, karena sebelumya mahasiswa baru sudah dibebankan Dana Pengembangan Fakultas (DPF) yang dibayar saat baru masuk,” katanya. DPF besarnya bervariasiDi MIPA misalnya sekira Rp 2 juta sementara di Fakultas Farmasi Rp 8,5 juta(*/qi/ms/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Nol Persen Kelulusan Terancam Digabung
Redaktur : Tim Redaksi