Unsrat Gandeng Universitas Terbuka untuk Tingkatkan Kemampuan Dosen

Jumat, 23 September 2022 – 20:54 WIB
(Kiri - kanan) - Warek Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja sama Universitas Terbuka Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., dan Warek Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja sama Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA., Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggandeng Universitas Terbuka (UT) dalam meningkatkan kemampuan dosennya.

Tercatat, dari 1.500 pendidik di Unsat, sekitar 30 persen yang akan diikutsertakan dalam Training Of Trainer (TOT) kemampuan dosen secara bertahap.

BACA JUGA: Menuju PTNBH, Universitas Terbuka Gelorakan Wajib Kuliah

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja sama Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA., mengungkapkan angka 30 persen sudah sangat baik untuk suatu perguruan tinggi. Itu artinya, dalam 3-4 tahun ke depan akan dihasilkan 450 dosen Unsrat yang punya kemampuan di bidang pembelajaran online.

"Universitas Terbuka sebagai leader-nya pendidikan jarak jauh (PJJ) menjadi salah satu latar belakang kami bekerja sama dengan UT," kata Profesor Sangkertadi seusai penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat (23/9).

BACA JUGA: Bambang Soesatyo Dukung Universitas Terbuka Terjun ke Dunia Metaverse, Ini Harapannya

Dia memaparkan Unsrat dan UT sebenarnya sudah lama melakukan MoU. Nah, kali ini ditindaklanjuti dengan PKS.

Pada kesempatan sama, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., mengungkapkan PKS ini fokus pada TOT kemampuan dosen dalam desain dan pengembangan program pembelajaran di Unsrat Manado tahun 2022.

BACA JUGA: Sikapi Kenaikan BBM, 28 Universitas se-Jakarta Gelar Seminar, Begini Catatannya

"Kami berharap lewat PKS ini ada simbiosis mutualisme, sama-sama saling mendukung, mengisi, dan akhirnya maju bersama," ujar Rahmat.

Dia mengatakan UT akan mengindentifikasi prodi mana yang bisa dijajaki bersama dalam TOT. Rahmat juga sepakat dengan Prof. Sangkertadi yang mengusulkan untuk mengeksplor kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Selama ini kerja sama hanya fokus pada pembelajaran, kegiatan lain seperti penelitian dan pengabdian masyarakat belum dieksplorasi. Usulan tersebut sangat menarik," terang  Rahmat.

Menurut Rahmat, sebagai perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem PJJ, Universitas Terbuka menjangkau hingga ke pelosok negeri. UT memiliki kantor wilayah untuk menjangkau pelayanan pendidikan ke seluruh penjuru tanah air. 

Saat ini tercatat ada 39 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ). Memiliki jangkauan luas di berbagai daerah, penting bagi UT untuk menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai instansi. Salah satunya dengan Unsrat Manado sebagai mitra perguruan tinggi.

Salah satu keunggulan UT adalah perguruan tinggi benchmark baik dengan instansi dalam maupun luar negeri.(esy/jpnn)


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler