Untuk Dolores, Lagu The Cranberries Berkumandang di Gereja

Selasa, 23 Januari 2018 – 11:23 WIB
Jenazah Dolores O'Riordan tiba di Gereja St Joseph. Foto: PA

jpnn.com - Ribuan orang tampak berbaris di halaman gereja St Joseph di Bellybricken, Limerick, Irlandia, Minggu lalu (kemarin dini hari). Mereka menggenggam tangkai-tangkai mawar putih atau dafodil kuning cerah. Sesekali mereka bertukar sapa dan ngobrol dengan sedih.

Hari itu jenazah vokalis The Cranberries Dolores O’Riordan disemayamkan di gereja tersebut. Publik –fans maupun bukan– berbondong-bondong datang untuk memberikan penghormatan terakhir.

BACA JUGA: Bono Cs Gelar Tribute Dadakan untuk Dolores ORiordan

Kemarin peti jenazah dipindahkan ke rumah persemayaman di dekat Ballyneety dan masih dibuka untuk umum.

’’Kami berkumpul untuk melepas kepergian putri Limerick yang tercinta. Mari berdoa untuk dia, untuk keluarganya, dan semua yang dicintainya selama hidup,’’ pesan Uskup Brendan Leahy kepada para pelayat sebagaimana dikutip Rolling Stone.

BACA JUGA: Kehamilan Bawa Dolores ORiordan Keluar dari Masa Kegelapan

’’Seluruh dunia sedang berduka, aku memahami. Tapi, ini saatnya buat warga Limerick untuk memberikan salam perpisahan kepada Dolores,’’ lanjut dia.

Suasana di dalam gereja sangatlah sendu. Lagu-lagu hit The Cranberries seperti Ode to My Family, When You’re Gone, Zombie, dan Animal Instinct bergantian berkumandang.

BACA JUGA: Trauma Masa Kecil dan Depresi Dolores ORiordan

Di dekat peti, dipasang foto O’Riordan dalam momen yang paling religius. Yakni, ketika ibu tiga anak itu bertemu dengan Paus Johannes Paulus II di Vatikan. Di bawahnya terdapat tulisan, ’’Lagumu boleh berakhir, tapi memorinya masih tertinggal di sini.’’

Hari ini, Selasa (23/1), O’Riordan akan dimakamkan di Ballyneety, di sebelah sang ayah, Terry, yang meninggal karena kanker pada 2011.

Sebagaimana diberitakan, O’Riordan ditemukan meninggal di Hilton Park Lane, London, pekan lalu (15/1). Saat itu dia sedang menggarap sejumlah proyek bersama bandnya saat ini, D.A.R.K.

Kematiannya dinyatakan tidak mencurigakan. Artinya, tidak ada penyebab yang tidak wajar. Namun, koroner belum juga mengumumkan cause of death alias penyebab kematian.

’’Penyelidikan sudah selesai. Saat ini hasilnya sedang kami olah,’’ ungkap juru bicara kepolisian Metropolitan London. ’’Nanti kami umumkan pada 3 April,’’ lanjutnya. Semasa hidup, O’Riordan berkutat dengan depresi akibat popularitas pada usia yang sangat muda. (md/c5/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Bercanda Beberapa Jam sebelum Tinggalkan Dunia


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler