jpnn.com - JAKARTA - Chief Executive Officer AirAsia, Tony Fernandes mengungkap rasa prihatin atas ditemukannya beberapa jenazah korban maskapainya yang hilang kontak pada Minggu (28/12) pagi. Hingga saat ini Tony masih terus memantau dan menunggu perkembangan tim gabungan yang tengah berupaya menemukan ratusan korban lainnya.
“Saya sungguh sedih atas kejadian ini. Ini adalah tragedi bagi kami semua di AirAsia. Kami saat ini masih menunggu perkembangan terkait operasi pencarian dan evakuasi," ujar Tony dalam siaran persnya, Selasa (30/12).
BACA JUGA: Basarnas Kini Fokus ke Evakuasi Korban AirAsia QZ8501
"Prioritas utama kami saat ini adalah anggota keluarga dari penumpang QZ 8501," imbuhnya.
Menurutnya, AirAsia Indonesia akan mengundang seluruh anggota keluarga penumpang QZ 8501 ke Surabaya. Di sana pihaknya akan memberikan tim konseling khusus kepada setiap keluarga guna mendukung dan memastikan segala kebutuhan mereka terpenuhi. Terlebih informasi yang mereka terima terkait penemuan beberapa jenazah diakuinya membuat keluarga korban sangat terpukul.
BACA JUGA: Menanti Kabar Si Cantik, Vera Chandra
"Kami juga telah mengundang berbagai konselor psikologi dan spiritual termasuk para pemuka agama guna memberikan dukungan moril kepada seluruh keluarga penumpang. Doa dan harapan kami terus menyertai keluarga dan kerabat penumpang QZ 8501," tandas Tony. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Maret 2015 Proses Lelang Harus Selesai
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Tegaskan 3 Mayat Sudah Dievakuasi
Redaktur : Tim Redaksi