jpnn.com, KUPANG - Relawan Incorporated (Relawan Inc) menggelar pelatihan mendesain kain tenun di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (7/1).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penenun lokal dalam menciptakan corak dan desain kain yang lebih beragam, sekaligus mempersiapkan produk mereka untuk dipasarkan ke pasar internasional.
BACA JUGA: Relawan Incorporated Mulai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di NTT
Utje Gustaaf Patty, pendiri dan pencetus Relawan Inc, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan dan memasarkan kain tenun Kupang ke pasar luar negeri, khususnya di kawasan Asia Timur, seperti Jepang dan Korea.
“Kami ingin agar kain tenun Kupang dapat dikenal lebih luas dan menarik minat konsumen internasional,” ujar Utje dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (8/1).
BACA JUGA: Kain Tenun Tajung Wastra Palembang Tetap Eksis di Tangan Pengrajin Legendaris
Dalam pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya dibekali pengetahuan tentang berbagai corak kain, tetapi juga mendapatkan pengarahan dari seorang kurator asal Jepang.
Kurator ini menekankan pentingnya kualitas bahan dan teknik tenun agar produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam pelatihan agar kualitas kain tenun Kupang dapat memenuhi standar internasional.
BACA JUGA: Manakarra Fair 2024 Hadirkan Pameran Kain Tenun Ratusan Tahun
Utje Gustaaf Patty menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan bagi penenun di Kupang.
Relawan Inc berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan para pengrajin lokal dan menjembatani mereka untuk terhubung dengan pasar internasional.
"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kedutaan Indonesia di luar negeri, untuk mempromosikan kain tenun Kupang ke berbagai negara,” jelasnya.
Ke depannya, Relawan Inc berencana untuk memperluas jangkauan pemasaran, tidak hanya untuk kain tenun Kupang, tetapi juga produk wastra tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
“Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan wastra yang luar biasa, seperti batik dari Yogyakarta dan Solo, ulos dari Sumatera Utara, hingga kain tenun dari Sulawesi Selatan,” ungkap Utje.
Selain mempromosikan kain tenun Kupang, Relawan Inc juga berharap dapat mengenalkan wastra dari daerah lain, sehingga keanekaragaman kain tradisional Indonesia dapat lebih dihargai di pasar global.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri tekstil tradisional yang bisa dikenal dunia," tutup Utje. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh