jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir sejumlah situs seperti Steam, Epic Games, Origin, Yahoo, dan PayPal.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkominfo mengatakan Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc mengatakan salah satu perusahaan digital itu, yakni Steam menunjukkan komitmen untuk mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik.
BACA JUGA: Kemenkominfo Blokir Sejumlah Platform Luar Negeri, Sandiaga Uno: Tidak Bisa Seenaknya
"Untuk (pengembang game lokal) yang distribusi lewat Steam, kami minta tunggu sebentar. Kami sudah ada komunikasi dengan Steam, mereka sedang menyiapkan pendaftaran," kata Semuel, di Jakarta Minggu (31/7).
Kemenkominfo memblokir platform game online Steam sejak 29 Juli karena tidak mendaftar PSE sampai batas waktu yang diberikan.
BACA JUGA: Kemenkominfo dan Siber Kreasi Gelar Webinar tentang Aplikasi Guru Mengajar
Namun, pemblokiran itu tidak hanya meresahkan bagi konsumen, terutama yang sudah membayar biaya berlangganan, tetapi, juga pengembang game lokal.
Sejumlah game online buatan pengembang lokal dirilis di Steam, antara lain Dreadout, She and The Light Bearer, dan Coffee Talk.
BACA JUGA: Kemenkominfo Blokir Steam Hingga Origin Karena Hal Ini, Simak!
Pemblokiran Steam menimbulkan masalah baru karena sejumlah game sudah mendaftar sebagai PSE, tetapi tetap tidak bisa dimainkan karena tersedia di platform tersebut.
Semuel mengatakan sejak diblokir kemarin, Steam berkirim surat kepada mereka dan berkomitmen untuk mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik.
"Kami tunggu, mudah-mudahan cepat bisa mendaftar," kata Semuel.
Dia juga meminta maaf kepada pengembang game karena kendala ini.
"Mohon maaf untuk pengembang dan pemain game karena masih ada kendala, mereka (Steam) sedang melengkapi dan berkomitmen untuk segera mendaftar," kata Semuel.
Ketika disinggung mengenai perkembangan game lokal setelah platform besar seperti Steam diblokir, Kemenkominfo menyatakan mereka mendukung industri game lokal, salah satunya bekerja sama dengan asosiasi game mengadakan pelatihan.
Selain itu, pemerintah juga mengagendakan acara di Bali berupa ajang pertemuan pengembang game lokal dengan calon investor.
Steam adalah salah satu platform yang berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo setelah diblokir Sabtu kemarin. Selain Steam, Kominfo menyatakan Dota 2 dan Counter-Strike Global Offensive juga sudah berkirim surat terkait kewajiban pendaftaran PSE ini.
Mengenai PayPal yang disebut sudah mendaftar, namun tetap diblokir, Kemenkominfo mengatakan pendaftaran tersebut tidak sah karena tidak dilakukan oleh perwakilan PayPal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul