jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mendapatkan hibah Kemendikbudristek yang mencapai Rp 1,1 miliar.
Hibah tersebut berupa program pendanaan penelitian kebijakan merdeka belajar, kampus nerdeka, pengabdian masyarakat berbasis hasil penelitian dan purwarupa perguruan tinggi swasta tahun anggaran 2021.
BACA JUGA: Begini Cara UPJ dan PCR Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan Perguruan Tinggi
Salah satu kegiatan yang diselenggarakan UPJ yaitu pengabdian masyarakat berupa seminar dan workshop dengan judul “Penguatan Kapasitas Pengelola RPTRA dalam Mencegah Stunting dan Obesitas Berbasis Hasil Riset Biopigmen” pada 16-17 Desember 2021.
Rektor UPJ Leenawaty Limantara, Ph.D, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mencegah stunting dan obesitas di masyarakat sedini mungkin.
BACA JUGA: Keren, Rumah Belajar Kemendikbudristek Jadi Platform Nomor 1 di IndonesiaÂ
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi 1, paparan materi dalam seminar “Pentingnya Asupan Gizi Seimbang Pada Anak” yang disampaikan Diajeng Anjaina Gakusha, A.Md, Gz, founder Ruang Gizi Indonesia.
Selanjutnya sesi 2 pemaparan materi dalam seminar “Psikologi Perilaku Makan Pada Anak Agar Terhindar Stunting dan Obesitas” yang disampaikan Dr. Tri Gunadi, AMd. OT, S.Psi, founder Yamet Child Development Center.
BACA JUGA: RI-UE Teken MoU Dana Hibah Pendidikan Rp 2,4 Triliun
Pada sesi 3 pemaparan materi yang disampaikan Rektor Leenawaty dalam seminar “Pelangi di Piringku: Cegah Stunting dan Obesitas”.
Selain itu, terdapat rangkain kegiatan lainnya seperti Forum Group Discussion (FGD) dan Indepth Interview.
"RPTRA sangat penting, karena RPTRA memiliki peran langsung kepada masyarakat," kata Rektor UPJ dalam siaran persnya, Rabu (22/12).
Dia memaparkan sebagai perguruaan tinggi, UPJ memahami betul harus menyentuh masyarakat. Begitu pun dengan RPTRA yang memiliki panggilan penting untuk menjangkau masyarakat dan mengedukasi masyarakat.
"Kerja sama ini bertujuan memperkaya pengetahuan baik UPJ maupun RPTRA agar diimplementasikan saat mengedukasikan masyarakat,' ungkap Rektor UPJ. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad