Fans Afrika Dukung Ghana

Jumat, 02 Juli 2010 – 10:19 WIB
DUKUNG - Presiden CAF (konfederasi sepakbola Afrika), Isa Hayatou (kiri), tampak menonton laga AS versus Ghana bersama Presiden FIFA Sepp Blatter, 26 Juni lalu di Rustenburg. Foto: Phil Cole/Getty Images/FIFA.com.
HARAPAN Afrika sekarang berada di pundak GhanaJelang Piala Dunia 2010, banyak yang berharap tim asal Afrika bisa membuat kejutan

BACA JUGA: Uruguay-Ghana Sama-sama Kehilangan Pilar

Ternyata, dari enam tim asal Afrika, hanya satu yang melaju ke fase knock out, yakni Ghana.

Selain itu, tuan rumah Afrika Selatan (Afsel) gagal melaju dari grup A, Nigeria berada di dasar klasemen grup B, Aljazair berada pada posisi paling bawah di grup C, Kamerun selalu menelan kekalahan di grup E, dan Pantai Gading tersisih di grup G.

Hanya Ghana yang lolos menemani Jerman dari grup D
Setelah itu, mereka terus melaju ke perempat final setelah menang atas Amerika Serikat (AS) 2-1 pada babak 16 besar

BACA JUGA: Uruguay v Ghana: Tatap Sejarah Baru

Kendati harus melawati babak perpanjangan waktu.

Sekarang Ghana di ambang sejarah
Tapi, lebih dari itu, Ghana saat ini bukan hanya menjadi wakil negara mereka saja, melainkan wakil dari benua Afrika

BACA JUGA: Jaga Konfidensi, Maksimalkan Penampilan

Kebanggaan benua yang baru kali pertama menghelat Piala Dunia itu di pundak Ghana.

Karena itu, mereka membutuhkan dukungan dari fans Afrika"Ghana adalah kebanggaan AfrikaKami orang Afrika akan mendukung mereka dan mereka memang bermain sangat sangat bagus," ungkap Estifanos Tadesse, peniup vuvuzela, kepada AFP.

Tersingkirnya wakil Afrika lainnya juga memaksa para fans berpaling ke Ghana"Belum lama rasanya kami mendukung tim sendiri di kompetisi besarSekarang tidak ada pilihan, kami akan mendukung negara Afrika lain di Piala Dunia," kata Ararsa Takele, fans Afsel.

Sukses Ghana menembus perempat final dan menyamai prestasi yang ditorehkan Kamerun pada Piala Dunia 1990 dan Senegal selama Piala Dunia 2002, mendapat apresiasi besarGhana dinilai bisa berhasil karena tak hanya mengandalkan satu atau dua bintang lapangan.

Berbeda dengan tim asal Afrika lainnya"Ada perbedaan yang tegas antara Ghana atau Nigeria atau Mesir dan tim lainnyaSamuel Eto'o, Didier Drogba, lihat saja tim lain, hanya mengandalkan bintangnya," papar Henok Teshome, fans asal Ethiopia(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stoner Bergantung pada Momentum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler