JAKARTA -- Pasangan Sinyo H Sarundajang (SHS)-Djouhari Kansil (DK) belum bisa tenang meski hasil perhitungan sementara menyatakan pasangan ini menang dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur periode 2010-2015Pasalnya, kemarin (5/8) ditemukan ada oknum-oknum tertentu yang mencoba mencurangi suara pasangan SHS-DK
BACA JUGA: PDIP Bakal Lebih Selektif Usung Calon di Pilkada
Sinyo mengatakan, tim suksesnya menemukan adanya upaya pihak lain untuk melakukan kecurangan
BACA JUGA: Mega Minta KPU Mendatang Independen
Kemudian mengganti kertas suara dengan coblosan salah satu pasangan calon yang merupakan saingan SHS-DK.Lantaran ada temuan kecurangan itulah, SHS yang saat ini masih menjadi gubernur Sulut itu batal menghadiri raker pemerintah pusat dan daerah dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Kamis (5/8)
BACA JUGA: Materi Gugatan Pilkada Lamtim Dinilai Salah
Saya juga sudah melaporkan masalah ini ke presiden dan beliau meminta untuk menyelesaikan masalah tersebut," kata SHS pada JPNN, Kamis (5/8).Untuk pengamanan kotak suara baik untuk pemilukada tingkat provinsi ataupun kabupaten/kota yang digelar serentak, kata SHS, telah diturunkan tim dari Polda Sulut bekerja sama dengan Polres setempat"Pengamanan ini dilakukan menyeluruh di semua TPS hingga penetepan oleh KPU," pungkasnya.
Dari perhitungan sementara KPUD, pasangan SHS-DK mendapatkan suara sekitar 31 persen, Stevanus Vreeke Runtu-Marlina Moha Siahaan 26 persen, Ramoy Luntungan-Hamdi Paputungan 21 persen, dan Elly Lasut-Heny Wulur 19 persen(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Terus Penyederhanaan Jumlah Parpol
Redaktur : Tim Redaksi