Usahawan Muda Sukses Berbisnis Susu Berkualitas Ekspor

Senin, 06 Juni 2022 – 19:25 WIB
CEO Sweet Sundae Andromeda Sindoro mengatakan bisnis susu sangat menjanjikan karena bisa menghasilkan omset jutaan rupiah. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - CEO Sweet Sundae Andromeda Sindoro mengatakan bisnis susu sangat menjanjikan karena bisa menghasilkan omset jutaan rupiah.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara tani inspiratif kekinian talkshow atau (tilk talk) Kementan yang digelar Jumat (3/6).

BACA JUGA: Kementan Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman

Pria yang akrab disapa Andro itu menyebut omset bisnis susu miliknya terbilang sukses karena penghasilan rata-rata perbulanya mencapai Rp 100 juta.

"Omset sebesar itu bisa bertambah 2 kali lipat jika permintaan ekspor meningkat," ujarnya.

BACA JUGA: Kementan Berkontribusi Positif di Tengah Pandemi, Anggota DPR: Patut Diapresiasi

Andro mengatakan, potensi bisnis susu sangat terbuka lebar karena memiliki pasar tetap di seluruh dunia.

Apalagi, kata dia, jika menghitung pasar benua Eropa dan Amerika yang rata-rata peminum susu perkapitanya cukup tinggi.

BACA JUGA: Tri Satya Putri Apresiasi Langkah Kementan dalam Lakukan Lalu Lintas Hewan

Namun demikian, Andro mengaku bahwa bisnis susu masih memiliki tantangan yang cukup besar.

Pertama adalah kemampuan sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan dan kedua teknologi susu yang ada perlu dikembangkan.

"Kita masih memiliki tantangan pada teknologi pengolahan dan tenaga anak mudanya yang masih sedikit," ujarnya.

Ahli Gizi sekaligus dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Epi Taufik menganjurkan agar masyarakat rutin meminum susu segar.

Menurutnya, banyak protein dan kandungan gizi sehat yang ada pada susu murni.

Kandungan itu sangat bagus untuk pertumbuhan anak maupun dewasa.

"Anak-anak harus minum susu karena berkaitan dengan pertumbuhan. Dewasa harus minum susu karena berkaitan dengan kesehatan," ujar Epi.

Epi mengaku bersyukur karena saat ini masyarakat Indonesia memiliki tren baru, yaitu minum kopi.

Minum kopi, artinya juga meminum susu karena kopi selalu ada dalam setiap minum susu.

"Rata-rata barista di Indonesia pakai susus yang segar dan asli supaya menghasilkan rasa yang nikmat," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa konsumsi susu setiap tahun memang meningkat sejalan dengan tren gaya hidup masyarakat yang menginginkan kualitas hidup sehat.

Namun, kata dia, tingkat ketersediaan susu masih terbatas.

Karena itu, dia mengajak para peternak dan pelaku industri untuk terus melakukan berbagai upaya mengakselerasi peningkatkan produksi susu nasional.

"Saya berharap tingkat konsumsi susu Rata-rata perkapita meningkat," katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Perkuat Sinergi dengan Instansi untuk Jaga Pangan Nasional


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   susu   Susu Sapi   Barista   Ekspor susu  

Terpopuler