DUA perahu penyelamat berwarna oranye, yang biasa digunakan oleh Pasukan Perbatasan Australia untuk memulangkan para pencari suaka, telah dikembalikan ke belakang truk semi-trailer di sebuah gudang penyimpanan, di Darwin.
Perahu penyelamat itu diangkat dengan derek ke dalam gudang penyimpanan kapal di kawasan industri Darwin, bersama 10 perahu lain yang ditutupi dengan terpal.
BACA JUGA: Banyak Konsumen Australia Tak Suka Layanan Kasir Otomatis di Supermarket
Seorang warga yang melihat perahu dalam truk mengatakan, perahu-perahu itu terlihat usang dan bertempelan kerang di badan mereka.
Dua perahu penyelamat berwarna oranye ditemukan di gudang Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan.
BACA JUGA: Warga Aborigin Alami Perbedaan di Depan Hukum
Nelayan lokal telah berspekulasi selama beberapa waktu tentang adanya perahu oranye sejak mereka muncul di gudang Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, akhir tahun lalu.
Seorang juru bicara untuk Menteri Imigrasi, Peter Dutton, mengatakan, Pasukan Perbatasan Australia menggunakan ‘berbagai kapal untuk mempersiapkan dan melakukan tugas-tugas maritim’.
BACA JUGA: Cegah Kepunahan, Tasmanian Devil Divaksinasi
Juru bicara itu tak akan mengungkapkan rincian tentang aktivitas operasional atau lokasi dari perahu tersebut.
Pada bulan Maret, dilaporkan bahwa Pemerintah Federal Australia telah membuat kapal nelayan kayu Indonesia menggantikan perahu oranye tersebut dan kapal yang ditemukan secara rutin oleh penduduk lokal di Pelabuhan Darwin, menjalani perawatan.
Perahu nelayan, yang dibuat oleh Dragon Industries Asia untuk Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia, itu disimpan di ‘Spot On Marine’, Darwin.
Tahun lalu, Pemerintah Federal Australia mengkonfirmasi bahwa pihaknya membeli perahu penyelamat, berbentuk kapal layar, yang digunakan untuk mengusir pencari suaka dari perairan Australia.
Pemulangan pertama dengan menggunakan perahu oranye itu dilaporkan telah terjadi pada bulan Januari 2014.(admin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Moge di Sydney Sumbangkan Jaket Untuk Tunawisma